Tribun Pringsewu
Tangki Hidrofor Jebol, Pelayanan PDAM Kabupaten Pringsewu Terhenti Sejak 14-15 Juli 2019
Tangki hidrofor yang berfungsi menambah tekanan air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pringsewu jebol.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Robertus Didik
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Tangki hidrofor yang berfungsi menambah tekanan air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Pringsewu jebol.
Akibatnya berdampak pada pelayanan air bersih masyarakat.
Plt Direktur PDAM Pringsewu Rini Andalusia membenarkan terkait kerusakan tersebut.
Akibatnya PDAM tidak dapat produksi dari Minggu (14/7/2019) hingga Senin (15/7/2019).
Sementara itu, kata dia, PDAM tidak memiliki mobil tangki untuk mendistribusikan air bersih ke konsumen.
Namun, pihaknya sudah melakukan upaya perbaikan secara darurat.
Sehingga pelayanan kembali berjalan pada Senin (15/7/2019) malam kemarin.
"Kita sudah upayakan perbaikan secara darurat, supaya pelayanan bisa berjalan kembali," tukas Rini.
• Debit Air Sedikit Tapi Tagihan PDAM Membludak
Sementara itu, Bayu salah satu pekerja di lokasi intik (tempat pengambilan air pertama) PDAM menceritakan, tabung hidrofor itu mengalami rusak, Minggu (14/7/2019) pagi setelah beroperasi sekitar satu jam.
Pecahnya tangki diperkirakan karena tabung hidrofor itu sudah usang. Lantaran usianya sudah mencapai puluhan tahun.
Sebab, keberadaannya semenjak Kabupaten Pringsewu bergabung dengan Kabupaten Tanggamus.
Perbaikannya, tambah dia, hanya dengan cara mengelas bagian tangki yang sobek.
Menurut dia, sobeknya mencapai panjang sekitar 0,5 meter. Sedangkan lebarnya kurang lebih tiga jari.
Menurut Bayu, saat pecah, air menyembur hingga setinggi 10 meter.