Dita Fatimatuzzahra Main Gokart untuk Melepas Penat

Dita Fatimatuzzahra, mellenial Bandar Lampung ini mengaku menjadikan gokart sebagai sarana melepas penat.

Tribunlampung.co.id/Sulis
Dita Fatimatuzzahra 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDARLAMPUNG - Bermain gokart tak hanya sekedar bisa fun dan memacu adrenalin saja, tetapi juga bisa menjadi ajang mengontrol emosional.

Dita Fatimatuzzahra, mellenial Bandar Lampung ini mengaku menjadikan gokart sebagai sarana melepas penat dan keluar dari zona nyamannya sebagai cewek feminin.

Tak hanya bisa menghasilkan keringat, bahkan Dita merasakan sensasi seperti laiknya pembalap sungguhan karena selama berkendara andrenalinnya terus dipacu. Selain itu belajar untuk lebih fokus dan kontrol emosional.

"First time maen gokart merasakan sesuatu yang baru dan seru. Apalagi gokart identik dengan cowok dan maskulin banget, begitu nyobain wah asyik nih, mental juga diasah, beber Dita kepada Tribun Lampung di Boyzone Gokart Lampung, Rabu (24/7/2019).

Muli 3 Bandar Lampung 2018 itu merasakan sensasi ingin mencoba dan mencoba lagi karena serunya bermain gokart di lintasan. Dirinya bahkan pernah bermain gokart hingga ke Bandung.

"Di Lampung juga sudah lama ada. Cukup Rp 100 ribu sudah puas maen gokart hingga dua sesi lebih. Satu sesi bisa 10 lap bahkan lebih," ungkap putri bungsu pasangan Wahyudin Hamid dan Nova Tamara ini.

Diakui perempuan kelahiran 18 tahun silam itu, bermain gokart juga bisa melepaskan penat dari rutinitasnya yang biasanya bernyanyi, fashion show dan MC.

Pacu Adrenalin Kebut-kebutan di Arena Gokart

"Biasanya maen gokart bareng kakak atau temen deket. Rasanya bisa melepas penat ngebuang masalah atau badmood, dengan melakukan hal yang nggak biasa kita lakuin," kata mahasiswi baru Hubungan Internasional Unila.

Savety dalam bermain gokart menurut alumni SMA YP Unila ini seperti pakai sunblock dan handbody lotion spf agar kulit tidak mutung karena bermain outdoor.

Selain itu menggunakan celana panjang, jaket, hingga helm full face. Terpenting juga kontrol diri dan emosi agar stabil saat memainkan pedal gas.

Menurutnya permainan ini sangat cocok dilakukan bagi yang ingin keluar dari zona nyaman, dimana bisa merasakan sensasi yang menantang dan seru laiknya pembalap.

(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved