Darah Untuk Lampung Berbagi untuk Penderita Thalasemia
Hadirnya komunitas Darah Untuk Lampung sendiri terinspirasi dari keberadaan dari Darah Untuk Aceh
Editor:
muhammadazhim
TRIBUNLAMPUNG.co.id - Hadirnya komunitas Darah Untuk Lampung sendiri terinspirasi dari keberadaan dari Darah Untuk Aceh yang resmi dibentuk pada tanggal 16 Mei 2012. Komunitas tersebut merupakan sebuah wadah perkumpulan bagi para pendonor darah sukarela tetap yang berdomisili di Aceh, dan hingga kini sudah diakui keberadaannya oleh pemerintahan setempat sebagai komunitas sosial.
Berangkat dari situ, maka terhitung sejak 3 September 2012 secara resmi Darah Untuk Lampung aktif bergerak merangkul setiap pihak untuk mau menjadi pendonor sukarela tetap. Sehingga harapannya, dedikasi ini dapat membantu PMI dalam pemenuhan kebutuhan darah yang sangat minim, terlebih kepada pihak pasien.
"Kita bentuk wadah ini, komunitas ini sebagai tempat berkumpulnya para pendonor sukarela tetap di wilayah Lampung. Dan tentu saja, kita akan terus mengajak semua lapisan masyarakat untuk bergabung dan kita rangkul untuk memahami pentingnya donor darah bagi mereka saudara-saudar kita yang membutuhkan," jelas penanggungjawab Darah Untuk Lampung Yopie Pankey, Jumat (14/9).
Namun secara spesifik, sambung Yopie, yang membedakan komunitas Darah Untuk Lampung dengan komunitas pendonor lainnya yaitu pada fokus komunitas ini untuk membantu ketersediaan darah secara berkelanjutan bagi penderita Thalasemia. "Seperti diketahui, penderita salah satu jenis penyakit kelainan darah ini keberlangsungan hidupnya sangat bergantung pada transfusi darah rutin tanpa terputus. Tugas kita membantu keluarga pasien menyuplai dan menjaga stok darah selalu ada bagi mereka," jelasnya. (heru prasetyo)
Berita Terkait