Jaringan ISIS
Firman Itu Orangnya Tertutup, Sehari-hari Dia Dagang Es Krim Keliling
Firman (40), warga Jalan STM Mandiri, RT 4/9, Kelurahan Kemiri Muka, Beji, Depok, yang mengaku sebagai anggota Islamic State of Iraq and Syria
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Firman (40), warga Jalan STM Mandiri, RT 4/9, Kelurahan Kemiri Muka, Beji, Depok, yang mengaku sebagai anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), diketahui sehari-hari bekerja sebagai pedagang es krim keliling.
Firman digerebek warga Kamis (21/8/2014) tengah malam dan digelandang aparat ke Polresta Depok, Jumat (22/8/2014) dini hari. "Dia sehari-hari bekerja jadi pedagang es krim keliling. Kami tak menyangka dia anggota ISIS. Dia sendiri mengakui itu," kata Wahyudi, warga sekitar.
Menurut Wahyudi, kepribadian Firman sehari-hari memang agak tertutup dan sama sekali tidak bergaul dengan warga sekitar. "Orangnya cukup tertutup dan jarang bergaul sama warga sekitar," kata Wahyudi.
Menurutnya, Firman tinggal di rumahnya di Kemiri Muka, Beji, Depok itu bersama istri, anak dan kedua orangtuanya. "Baru sekitar 3 tahun mereka tinggal di Jalan STM Mandiri ini. Sebelumnya mereka tinggal di Jakarta," ujar Wahyudi.
Seperti diketahui puluhan warga menggerebek rumah Firman (40) di Jalan STM Mandiri, RT 4/9, Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (21/8/2014) tengah malam pukul 24.00.
Warga mencurigai Firman sebagai anggota Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), yang oleh pemerintah ditetapkan sebagai organisasi terlarang. Sebab saat salah seorang warga melihat bendera hitam berlambang ISIS kerap dibentangkan di teras di depan rumah Firman.
Saat digerebek dan diinterogasi warga, Firman mengaku bahwa dirinya memang anggota ISIS. Di dalam rumahnya, warga menemukan banyak atribut ISIS.
Warga lalu melaporkan hal ini ke polisi. Tak lama kemudian, Firman digelandang petugas ke Mapolresta Depok, Jumat (22/8/2014) dini hari pukul 02.00.