Wartawan Tribun Diteror
"Polisi Bilang Rumah Saya Jadi Tempat Transaksi Narkoba"
Satu orang bahkan meneror dengan berkata akan menembak, jika saya tidak bisa diam.
Penulis: wakos reza gautama | Editor: Andi Asmadi
ILUSTRASI
Di antara mereka ada yang tanya, berani tidak tes urine? Saya jawab berani. Lalu, saya diminta untuk kencing dan tes urine menggunakan alat semacam testpack kehamilan.
Itu berlangsung di ruang tamu. Saat urine saya diperiksa, ada yang mengajak ngobrol lagi. Saya dengar, hasil tes urine negatif.
Seusai melakukan tes urine, kelima oknum polisi tersebut pun meninggalkan rumah. Satu di antaranya bilang, mereka cuma menjalankan tugas dan meminta saya mengerti.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/borgol-990.jpg)