Headline News Hari Ini
Lampu Jalan Bypass Harus Menyala Sebelum Puasa!
Kalau memang masalahnya itu belum dibayar, mereka (kontraktor) harus bertanggung jawab.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Silang sengkarut masalah lampu Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung tidak akan pernah usai jika semua elemen terkait tidak berupaya sungguh-sungguh untuk menyelesaikannya. Untuk itu, DPRD Provinsi Lampung akan mendorong seluruh pihak untuk ikut berkontribusi, sehingga lampu jalan Bypass dapat segera menyala.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Ismet Roni mengatakan, wakil rakyat akan mendorong semua pihak terkait guna bisa mencari jalan keluar sehingga lampu penerangan jalan Bypass bisa menyala sebelum Ramadan tiba.
"Kita akan mendorong agar lampu itu sebelum Ramadan bisa hidup. Ini hukumnya wajib. Makanya kita akan undang PLN, PU (dinas pekerjaan umum), pemerintah kota, dan dinas bina marga. Tentunya melalui komisi yang membidanginya. Karena ini menyangkut kepentingan orang banyak," kata Ismet, Jumat (22/5).
Di sisi lain, politisi Partai Golkar ini meminta pihak kontraktor untuk bertanggung jawab membayar biaya pemasangan lampu penerangan Jalan Soekarno-Hatta. "Kalau memang masalahnya itu belum dibayar, mereka (kontraktor) harus bertanggung jawab. Makanya kita harus tahu kontraknya bagaimana," ujar Ismet.
Project Officer Paket Jalan Bypass Soekarno-Hatta Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Slamet mengaku biaya pemasangan lampu jalan Bypass ditanggung kontraktor, yakni PT Conbloc Infratecno. Menurut dia, sejak 2013 pihaknya sudah mendapatkan surat dari PT PLN Wilayah Lampung terkait belum hidupnya lampu jalan dengan alasan kekurangan daya.
Baca selengkapnya di koran Tribun Lampung edisi Sabtu, 23/5/2015.