Memacu Isuzu mu-X untuk Menjajal Jalan Berlubang di Lampung

Tribun dan Isuzu menggelar Tour de Sumatera yang akan menjajal rute mudik via jalan darat dari Jakarta hingga Aceh, 18-30 Juni 2015. Dua penjelajah, Deodatus Pradipto dan Wahyu Aji, tiba di Bandar Lampung, Jumat (19/6). "Kami mencari lubang, enak dihantam pakai Isuzu," kata Deo.

DIREKTUR Group of Regional Newspaper Kompas Gramedia, Herman Darmo, menyebut kerjasama antara Tribun dengan PT Isuzu Astra Motor Indonesia dalam menggelar Tour de Sumatera merupakan kerja sama yang cantik.

Mengapa cantik? "Mobil yang dipakai menyusuri Pulau Sumatera dari Lampung hingga Banda Aceh adalah mobil yang cantik, yakni Isuzu mu-X. Liputan perjalanan itu pun akan dikemas dengan cantik berupa sajian di koran Tribun," ujar Herman saat melepas Tour de Sumatera di Jakarta, Kamis (18/6).

"Karena cantik, tentu menarik. Maka, kita pun berharap ke depan kerja sama ini akan terus berlanjut hingga menghasilkan tur-tur lainnya, seperti ke Kalimantan dan Sulawesi," ucap Herman.

Tour de Sumatera merupakan pengembangan dari Tour de Java yang telah sukses digelar oleh Tribun dan Isuzu selama 12 tahun terakhir. "Kita buat Tour de Sumatera karena sekarang penyebaran Tribun di Pulau Sumatera sudah luas," ujar Assistant Advertising Manager Tribun, Doni Wardana.

Tour de Sumatera akan membahas persiapan pemerintah daerah dan pemerintah pusat tentang infrastruktur yang ada di jalur Lampung sampai Aceh. Seluk beluk jalur dari Lampung, Palembang, Jambi, Bukit Tinggi, Pekanbaru, Medan, serta Banda Aceh, akan dikupas tuntas dalam tur ini.

"Kita akan memaparkan apa saja yang ada di jalur Sumatera. Tak hanya kondisi fisik jalan beserta segala fasilitasnya, tetapi juga dari sisi budaya, sisi wisata, dan keamanan," kata Advertising Manager Tribun, Erika Oktaviani. "Ini bisa jadi panduan bagi pemudik," tambahnya.

Dua wartawan Tribunnews, Deodatus Pradipto dan Wahyu Aji, dengan menggunakan Isuzu mu-X, mobil SUV andalan terbaru Isuzu, tiba di Pelabuhan Bakauheni pada Jumat dini hari. Mereka pun mulai melakoni tur dengan menjajal jalan lintas Sumatera menuju Kota Bandar Lampung.

"Saya semula memandang enteng mobil Isuzu mu-X yang kami pergunakan. Ternyata, mobil ini luar biasa, bisa melalap jalan lintas Sumatera yang banyak lubang dan bergelombang, termasuk mendaki. Ini melampaui ekspektasi saya," ujar Deo dalam silaturahmi buka puasa di Kantor Astra Isuzu Lampung, Jl Raya Haji Mena, Natar, Jumat petang.

Kondisi jalan dari Bakauheni menuju Bandar Lampung sepanjang 97 km, timpal Wahyu, memerlukan kehatian-hatian yang tinggi, terutama saat menyalip dengan melintasi aspal yang bergelombang.

"Tapi, dengan menggunakan Isuzu mu-X, jalanan yang kami lalui terasa nyaman. Mobil ini terasa perkasa dan gagah sekali ketika melintasi aspal Lampung yang katanya penuh dengan lubang," katanya. "Kami malah mencari lubang untuk kami jajal menggunakan mu-X ini," ujarnya.

Dia mengatakan, jalanan di Lampung cukup memperihatinkan, karena setiap berjarak 10 meter pasti ketemu jalan yang rusak. Tapi, ketika mengendarai mu-X, jalan rusak tersebut terasa mulus.

"Satu hal yang harus diwaspadai di Lampung ini adalah kondisi jalan yang minim penerangan. Penerangan jalan biasanya hanya terdapat di sekitar pemukiman penduduk," paparnya.

Supervisor CV Astra Isuzu Lampung, Asber Neganda Siregar, dalam silaturahmi buka puasa di Kantor Astra Isuzu Lampung, yang juga dihadiri jajaran pimpinan Tribun Lampung dan perusahaan leasing mitra Isuzu, menjelaskan, mobil Isuzu mu-X digunakan karena mobil ini cocok dengan medan yang ada di Sumatera.

"Jalur Sumatera memiliki tantangan tersendiri, mulai dari jalan yang baik, lurus, berkelok-kelok, hingga menanjak. Kondisi tersebut cocok untuk mencoba kehebatan Isusu mu-X," katanya.

Dia menjelaskan, mengendarai mu-X bagi siapa saja yang hendak pulang kampung saat Lebaran nanti merupakan solusi yang tepat.

Menjelang Lebaran, paket khusus ditawarkan Izuzu mulai dari uang muka dari Rp 70 juta atau angsuran free 3 bulan, atau cicilan perbulan hanya Rp 5 juta. Target yang dituju mu-X, menurut Asber, adalah para profesional muda.(bayu saputra)