Kawal UMP Rp 1,9 Juta, Buruh Datangi Kantor Disnaker Lampung
Elemen buruh berunjuk rasa di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung, Selasa (3/11/2015). Kedatangan para buruh untuk mengawal pembahasan Upah M
Editor:
Ridwan Hardiansyah
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/buruh_20151103_124648.jpg){kind=small}
lihat foto
Aksi unjuk rasa buruh di depan Kantor Disnaker Lampung, Selasa (3/11/2015).
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Az-Zahra-Bangun-Kolaborasi-Guru-dan-Orang-Tua-Ciptakan-Siswa-Cinta-Matematika.jpg)
Laporan Reporter Tribun Lampung Wendri Wahyudi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Elemen buruh berunjuk rasa di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lampung, Selasa (3/11/2015). Kedatangan para buruh untuk mengawal pembahasan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2016.
Pembahasan UMP sudah dilaksanakan sebanyak empat kali, antara perwakilan buruh dan pengusaha. Meski begitu, pertemuan yang difasilitasi Dewan Pengupahan Provinsi (DPP) Lampung itu belum menemui kesepakatan. Buruh masih bertahan supaya UMP di angka Rp 1,9 juta. Sementara, pengusaha ingin UMP di kisaran Rp 1,7 juta.
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Wali-Kota-Bandar-Lampung-Eva-Dwiana-soal-pelecehan-di-masjid.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Rumah-warga-Pesawaran-yang-rusak-akibat-angin-kencang.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/75-siswa-SRMA-32-Lampung-Selatan-mengikuti-kegiatan-motivasi-Gerakan-Ayo-Kuliah.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/FULL-ONLINE-Polres-Tanggamus-skck.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Pedagan-thrifting-di-Bandar-Lampung-keberatan-dengan-kebijakan-Purbaya.jpg)