Pemred Tribun Jadi Guru di Sekolah Global Surya: "Baru 15 Menit Sudah Stres"

"Ternyata, menjadi guru itu susah banget. Baru 15 menit saya sudah stres," katanya.

Penulis: Yoga Noldy Perdana | Editor: Andi Asmadi
ISITMEWA
Para murid Kelas 1B SD Global Surya bersama Homeroom Teacher Miss Fajar dan Pemred Tribun Lampung Andi Asmadi, seusai program Parent Teaching , Senin (25/11/2015). 

BANDAR LAMPUNG, TRIBUN - Sekolah Global Surya Bandar Lampung memperingati Hari Guru Nasional, Rabu (25/11), dengan cara yang unik. Sekolah ini mengundang sejumlah orang dari beragam profesi untuk menjadi guru bagi siswa SD hingga SMP.

Pemimpin Redaksi Tribun Lampung, Andi Asmadi, termasuk satu di antara kalangan profesional yang diundang untuk menjadi guru. Kalangan lain yang juga diundang adalah dari kepolisian, dosen, hingga dokter.

Homeroom Teacher Kelas 1B SD Global Surya, Miss Fajar (kiri), menyerahkan piagam kepada Pemred Tribun Lampung, Andi Asmadi, Senin (25/11/2015).

Jumlah guru di Global Surya sekitar 56 orang, atau total sekitar 100 orang jika dihitung bersama staf lainnya. Perbandingan antara guru dengan siswa di sekolah ini sekitar 1:18. Saat ini, level pendidikan mencakup Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pemred Tribun Andi Asmadi mengajar di Kelas 1B SD Global Surya dengan alokasi waktu sekitar 45 menit. "Ternyata, menjadi guru itu susah banget. Baru 15 menit saya sudah stres," katanya seraya tersenyum. Dia mengakui, sangat susah membuat anak-anak kelas 1 untuk fokus terhadap apa yang disampaikan. Pilihan kata pun harus disesuaikan dengan kemampuan berbahasa anak-anak itu.

"Ada banyak sifat, karakter, dan kelakuan. Berat, ternyata, menjadi guru. Karena itu, sangat layak guru mendapatkan predikat 'pahlawan', meski tanpa tanda jasa," ujarnya. (yog)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved