Adu Balap Ferrari dan Lamborghini, Satu Orang Tewas Tertabrak

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SURABAYA - Kecelakaan di Jalan Manyar Kertoarjo mengakibatkan tiga korban tertabrak mobil Lamborghini, Minggu (29/11/2015) pagi.

Kanit Laka Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Adhika Ginanjar Widhisana menyatakan, mobil B 2258 WM tersebut dikemudikan Wiyang Lautner (24). Diduga Wiyang sedang adu balap dengan mobil lain yang belum diketahui identitasnya.

"Mobil ini melaju dari arah timur," kata Adhika.

Saat tiba di depan Samsat Manyar, mobil warna abu-abu itu oleng ke kiri. Karena Wiyang tidak dapat mengendalikan kemudi, mobilnya menabrak rombong STMJ.

Ada tiga orang yang ada di dekat rombong ini, yaitu penjual Mujianto (44), dan dua pembeli, yaitu Kuswantoro (41), dan Srikandi (41).

Kaki kanan Mujianto retak akibat kecelakaan tersebut. Sedangkan, Srikanti mengalami patah tulang kaki kanannya. Keduanya langsung dibawa ke RS Haji untuk menjalani perawatan.

"Korban Kuswantoro meninggal dunia. Jenazahnya dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk diotopsi," tambahnya.

Lawan Ferrari

Mobil Lamborghini yang menabrak rombong STMJ di Jalan Manyar Kertoarjo dikabarkan adu balap dengan Ferrari. Start adu balap diperkirakan hanya sekitar 500 meter dari lokasi.

Informasi yang dihimpun Surya.co.id, dua mobil sport itu sempat berkumpul di depan KFC di Jalan Manyar Kertoajo. Dua mobil tersebut keluar dari KFC sekitar pukul 05.30 Wib dan langsung mengambil start.

"Suara blayeran-nya terdengar keras," kata seorang warga yang tidak mau menyebutkan namanya, Minggu.

Saksi lainnya, Suparto, mengakui sempat melihat dua mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi. Dia memperkirakan kecepatan kedua mobil mencapai 100 km per jam.

"Sopirnya tidak terluka apa-apa. Tapi, pembeli STMJ dan penjualnya yang terluka. Satu pembeli meninggal di lokasi," kata Suparto.