Dedi Afrizal Janji Carikan Solusi Warga Way Seputih, Tuba

Saya dan warga di sini tidak menyangka akan kehadian Bapak Ketua DPRD ke tempat kami yang sangat terpencil ini

Penulis: Safruddin | Editor: Safruddin
Tribunlampung.co.id
Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal saat berada di tengah-tengah warga Way Seputih, Tuba Rabu (9/12/2015) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG -- Warga Muara Way Seputih akhirnya menerima dana kerohiman Rp 1.000.000 per orang sebagai dampak dari pengerukan sungai Way Seputih. Dana ini disepakati setelah beberapa kali perundingan gagal. Setelah ada kesepakatan, para nelayan harus rela mencabut tugok (tiang penambat jaring penangkap ikan) d imuara Way Seputih.

Warga yang kesehariannya menggantungkan hidup dari hasil menangkap ikan secara tradisional tersebut akan menghadapi hari-hari sulit karena lokasi mata pencaharian mereka terganggu. Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal dalam mengisi masa reses mendatangi lokasi para nelayan, Rabu (9/12/2015) sore. Ini merupakan wilayah dapil VII yang masuk Kabupaten Tulangbawang.

Dalam pertemuan itu Dedi meminta masyarakat di muara Way Seputih untuk bersabar dan tidak melakukan hal-hal yang bersifat anarkis. "Saya dan warga di sini tidak menyangka akan kehadian Bapak Ketua DPRD ke tempat kami yang sangat terpencil ini. kami bisa punya kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan kami secara langsung. Kesulitan kami banyak sekali mulai masalah penerangan.air bersih dan juga jalan penghubung antar pemukiman. Kami berharap keluhan kami didengar dan dicarikan jalan keluarnya," kata Samson perwakilan warga.

Melalui release yang disampaikan kepada Tribunlampung.co.id, Dedipun berjanji akan memberi perhatian akan mendorong kebijakan-kebijakan pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kelautan dan Perikanan serta Dinas Pengairan dan Permukiman untuk membantu masyarakat Way Seputih. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved