Perlu Kebijakan Pembangunan Prorakyat Guna Hadapi MEA
Akademisi STIE Muhammadiyah Kalianda, Zulfahmi Sengaji melihat penerapan MEA mulai tahun 2016 mendatang akan menjadi tantangan tersendiri
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Akademisi STIE Muhammadiyah Kalianda, Zulfahmi Sengaji melihat penerapan MEA mulai tahun 2016 mendatang akan menjadi tantangan tersendiri bagi kepala daerah Lampung Selatan untuk lima tahun ke depan. Pasalnya, penerapan MEA tentu akan memiliki dampak besar pada ekonomi dan pembangunan daerah.
Keterbukaan perdagangan dan arus barang di region Asean dengan penerapan MEA tentu akan memberikan pengaruh, terutama pada pelaku usaha lokal. Begitu juga dengan sektor lainnya, seperti sektor pertanian. Apalagi di tahun 2015 ini kondisi ekonomi nasional dan regiona di daerah mengalami tekanan.
Tentunya, kata Zulfahmi, perlu ada langkah konkret dalam bentuk kebijakan pembangunan yang prorakyat guna mempersiapkan masyarakat menghadapi persaingan global MEA.