Jaringan ISIS
Miss Irak Langsung Diancam ISIS Penculikan Pasca-Terpilih
Shaima Qaseem Abdelrahman (20) yang baru saja mendapat gelar Miss Irak mengaku mendapat ancaman telepon bahwa dia akan diculik kelompok ISIS.
"Yang ingin kami capai adalah membuat suara Irak didengar, menunjukkan Irak masih hidup, bahwa jantungnya masih berdegup," kata Senan, yang menggelar pertunjukan fesyen pertama di Iran setelah bertahun-tahun pada Maret lalu.
Sebelumnya, kata Senan, penyelenggara telah berusaha menyesuaikan beberapa aspek dalam kontes itu untuk menghormati tabu dan kepekaan negara muslim konservatif yang tidak menyukai tubuh perempuan dipamerkan di muka umum.
"Kami sengaja menggelar kompetisi berdasarkan standar-standar kepantasan bagi masyarakat Irak untuk membuktikan pada dunia bahwa Irak adalah negara yang beradab dengan jiwa sipil dan semangat hidup," katanya.
Dalam kontes itu, baju renang diganti dengan pakaian yang lebih konservatif, meski larangan berkerudung tetap diterapkan sesuai protokol kontes kecantikan ala Barat.