Tewas Saat Potong Pohon Tumbang

BREAKING NEWS: Kadisbertam Klaim Tangga Hidrolik Masih Layak Pakai

P Marpaung mengatakan kondisi kendaraan tangga hidrolik yang digunakan kedua korban masih layak pakai.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Ridwan Hardiansyah
KOMPAS.com/Suddin Syamsuddin
Ilustrasi pohon tumbang. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA - Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Lampung Selatan (Lamsel)  P Marpaung mengatakan kondisi kendaraan tangga hidrolik yang digunakan kedua korban masih layak pakai.

Selama ini, Kendaraan tersebut kerap digunakan untuk memperbaiki lampu jalan.

Marpaung menerangkan, peristiwa yang dialami kerdua korban murni merupakan kecelakaan kerja.

“Untuk kedaraan hidrolik yang digunakan itu layak pakai. Karena selama ini, digunakan untuk lampu jalan. Selama ini, tangga hidrolik tidak pernah ada gangguan. Kami juga tidak tahu mengapa tangga hidrolik terbalik. Peristiwa itu murni kecelakaan kerja, “ kata Marpaung, Selasa (19/1/2016).

Kepada keluarga kedua korban, Marpaung mengungkapkan, dirinya akan berusaha memberikan santunan. Meski begitu, ia akan terlebih dahulu mengajukan dananya ke Pemkab Lamsel.

Diberitakan sebelumnya, satu orang staf Disbertam Lamsel meninggal dunia, setelah terjatuh dari tangga hidrolik, Selasa sekitar pukul 10.00 Wib.

Korban bernama Sukari (44) jatuh saat sedang memotong pohon tumbang, yang mengganggu kabel listrik PLN di Desa Maja, Kalianda, Lamsel.

Selain Sukari, korban lainnya adalah Hasan, yang harus dilarikan ke RSU Abdul Moeloek karena menderita cedera serius di leher.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved