Berita Video Tribun Lampung

(VIDEO) Edi Kaget Makam Keluarganya DIrusak dan Jenazahnya Hilang

Edi Purwanto (35) kaget melihat makam keluarganya yang berada di Jalan Famili 1, Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, hancur.

Penulis: wakos reza gautama | Editor: Ridwan Hardiansyah

Sementara, Edi Purwanto membantah bahwa lahan yang ada makam keluarganya adalah lahan milik Hanafi. Menurut Edi, keluarganya sudah membeli lahan itu dari Hanafi tahun 1995. Edi pun mengantongi bukti berupa akta jual beli.

Akta jual beli itu diserahkan oleh pengacara Edi, Agusman Candra Jaya, ke Lurah Labuhan Ratu Raya, Gandhi. Menurut Agusman, lahan tersebut dulunya adalah milik keluarga Edi. Karena itu, tiga anggota keluarga Edi dimakamkan di lahan tersebut.

Namun tiba-tiba, Hanafi mengklaim lahan itu miliknya. Hanafi membuat sertifikat kepemilikan tanah tersebut. Pihak keluarga Edi lalu membeli lahan yang ada makam keluarganya dari Hanafi di tahun 1995, seluas 600 meter persegi.

Sejak saat itulah, pihak keluarga Edi menjaga makam keluarganya di atas lahan itu. Lurah Labuhan Ratu Raya, Gandhi pun kaget begitu diperlihatkan akta jual beli oleh Candra. Gandhi mengaku merasa tertipu oleh Hanafi.

Biarpun sudah mendengar penjelasan Lurah Labuhan Ratu Raya Gandhi mengenai pembongkaran makam keluarganya, Edi Purwanto tetap akan melanjutkan perkara tersebut ke jalur hukum. Edi mempercayakan kuasa hukumnya Agusman Candra Jaya untuk menangani masalah itu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved