Prahara Partai Golkar

Datangnya Yasonna dan Luhut Bukti Golkar Ical yang Berhak Gelar Munaslub

Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) menegaskan hanya pihaknya yang dapat menyelenggarakan Munas atau Munaslub.

Editor: soni
KOMPAS / HERU SRI KUMORO
Aburizal Bakrie mendapat ucapan selamat setelah ditetapkan menjadi Ketua Umu Golkar pada Munas IX Golkar di Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12/2014). Ical, sebutan Aburizal Bakrie, terpilih secara aklamasi untuk memimpin Golkar periode 2014-2019. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) menegaskan hanya pihaknya yang dapat menyelenggarakan Munas atau Munaslub.
Sehingga tidak ada gelaran Munas di luar yang digelar kepengurusan DPP Golkar dibawah pimpinan Aburizal Bakrie.

"Munaslub hanya satu. Munas atau munaslub diadakan oleh DPP Partai Golkar. Itu ada dalam AD/ART. Jadi tidak ada satu atau dua. Cuma satu," kata Ical di Lokasi Rapimnas, JCC, Minggu (24/1/2016).
Ical semakin optimis pihaknya yang berhak menggelar Munaslub untuk mencari Ketua Umum Golkar yang baru.

Hal itu terlihat dari hadirnya Menkopolhukkam Luhut Pandjaitan dan Menkumham Yasonna Laoly.
Menkumham dan Menkopolhukkam, kata Ical, merupakan wakil pemerintah.

"Dengan adanya wakil pemerintah yang resmi tadi malam. Pak Luhut dan Pak Laoly menyatakan mereka resmi mewakili pemerintah karena ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk hadir," katanya.

Oleh karena, Ical mengharapkan Rapimnas dapat memutuskan Munaslub.
Mengenai sikap Ketua Umum Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono yang menolak kehadiran di Rampinas, Ical tak mempersoalkannya.

Sudahlah. Pak Agung tuh suruh ikut lah. Pemerintah sudah mau kemari kok masih ribut saja. Kita sudah mengundang sepenuhnya datang kemari kok tidak datang. Itu hak mereka untuk tidak datang," imbuhnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved