Trayek Angkot Berubah

Kadishub Mengaku Sosialisasi Perubahan Trayek Tidak Maksimal

Menurut Kadek, perubahan trayek itu merupakan kebijakan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. Ia mengutarakan, pihaknya diperintah wali kota sejak dua

Penulis: wakos reza gautama | Editor: Ridwan Hardiansyah
Tribun Lampung / Heru
Jurusan Way Halim yang menanti penumpang 

Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bandar Lampung I Kadek Sumarta mendatangi Lapangan Saburai, Kamis (18/2/2016).

Kedatangan Kadek setelah diminta Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Ike Edwin, untuk membicarakan masalah perubahan trayek angkutan kota (angkot).

Kadek mengutarakan, ada perubahan trayek angkot, terutama angkot jurusan Tanjungkarang-Rajabasa dan Tanjungkarang-Way Kandis.

“Sebelumnya, angkot kedua jurusan itu bisa masuk ke Pasar Tengah, sekarang dialihkan ke Kampung Sawah,” kata dia.

Menurut Kadek, perubahan trayek itu merupakan kebijakan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. Ia mengutarakan, pihaknya diperintah wali kota sejak dua hari lalu untuk mengubah trayek tersebut.

Kadek juga menyampaikan, pihaknya sudah memberikan sosialisasi ke para sopir angkot. Namun, Kadek mengaku sosialisasi tidak optimal karena sempitnya waktu.

Untuk itu, kata dia, para sopir angkot kedua jurusan itu masih diperbolehkan masuk ke Pasar Tengah untuk sehari ini saja.

Mengenai saran kapolda agar ada pembicaraan ulang mengenai kebijakan tersebut, Kadek mengatakan, ia akan menyampaikan saran tersebut ke wali kota.

“Karena ini pesan langsung dari Pak Kapolda, maka akan saya sampaikan ke wali kota,” ucap Kadek.

Perubahan trayek angkot tersebut membuat para sopir angkot resah. Para sopir angkot pun mengadu ke kapolda meminta dicarikan solusi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved