Herman HN Akan 'Robohkan' Lampu Lalu Lintas di Kolong 2 Flyover Ini
Sehingga, kendaraan tidak bisa lagi menyeberangi Jalan Soekarno-Hatta (bypass), yang berada di kolong dua jembatan layang tersebut.
Penulis: Dewi Anita | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Dewi Anita
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan menghilangkan lampu lalu lintas di bawah jembatan layang (flyover) Jalan Antasari dan Jalan Sultan Agung. Sehingga, kendaraan tidak bisa lagi menyeberangi Jalan Soekarno-Hatta (bypass), yang berada di kolong dua jembatan layang tersebut.
"Nanti, kalau dinas PU sudah ada materialnya, bisa ditutup jalur penyeberangan di Jalan Soekarno-Hatta," kata Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, Rabu (24/2/2016).
Menurutnya, penutupan tersebut dilakukan agar tidak menimbulkan kemacetan di Jalan Soekarno-Hatta.
"Di bawah flyover Antasari dan Sultan Agung akan dihilangkan lampu merahnya," katanya.
Apabila ada pengendara yang ingin menyeberang, Herman menerangkan, mereka bisa memutar arah di jalur putar arah (U-Turn) terdekat.
"Semua lewat putar balik, akses ditutup seperti di bawah flyover Ratu Dibalau," imbuhnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung Tirta mengatakan, pelaksanaan kebijakan tersebut masih menunggu material.
"Nanti, apa saja yang diperintahkan (wali kota) akan dilaksanakan. Namun, pelaksanaan masih menunggu material yang ada," kata Tirta.
Pengerjaan penghilangan arus penyeberangan dan lampu lalu lintas, menurut Tirta, akan mulai dilakukan Kamis (25/2/2016).
"Rencananya kalau tidak ada halangan, besok (Kamis) sudah akan ada pekerja di sana," ujar Tirta.