Pembacokan di Terminal Rajabasa

Pengemudi BRT Dibacok Sopir Angkot, Kadishub: Tergantung Penumpang Mau yang Mana

Saat ini, menurut Kadek, angkot Tanjungkarang-Rajabasa memang melintasi Jalan Kartini, selama rekayasa lalu lintas di Jalan Kartini diujicobakan.

Penulis: Dewi Anita | Editor: Ridwan Hardiansyah
Tribun Lampung / Dewi
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung I Kadek Sumarta 

Laporan Reporter Tribun Lampung Dewi Anita

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bandar Lampung I Kadek Sumarta mengakui, masalah perkelahian antara sopir BRT dan angkutan kota (angkot) jurusan Tanjungkarang-Rajabasa karena rebutan penumpang.

Saat ini, menurut Kadek, angkot Tanjungkarang-Rajabasa memang melintasi Jalan Kartini, selama rekayasa lalu lintas di Jalan Kartini diujicobakan.

"Angkutan Rajabasa memang lewat Jalan Kartini. Jadi sekarang, tergantung penumpang mau menggunakan kendaraan yang mana. Namun, jangan ada kejadian seperti ini terulang kembali. Hal ini bisa dibicarakan secara baik-baik," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Faisal Tanjung (33), sopir bus rapid transit (BRT), harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) karena mengalami luka bacok. Faisal dibacok seorang sopir angkot Tanjungkarang-Rajabasa.

Faisal mengatakan, pembacokan terhadap dirinya bermula ketika Faisal mengendarai busnya mencari penumpang.

Sampai di Jalan Kartini, tepatnya di depan Mal Kartini, Faisal melihat ada penumpang di halte. Faisal hendak mengambil penumpang tersebut.

Ternyata, kata dia, ada mobil angkot Tanjungkarang-Rajabasa menyalip mengambil penumpang itu. Faisal tidak terima karena saat itu posisi penumpang sedang sepi.

Faisal turun dari bus menghampiri sopir angkot itu.

"Saya tidak terima karena jalur itu kan bukan trayeknya," kata Faisal.

Sopir angkot itu lalu pergi. Faisal mengejarnya dan mereka berhenti di Pasar Bambu Kuning.

Di Pasar Bambu Kuning, ujar Faisal, mereka sempat berkelahi. Masih tidak puas, keduanya melanjutkan duel di Terminal Rajabasa.

Faisal mengatakan, ia menunggu sopir angkot di Terminal Rajabasa.

Sopir angkot itu lalu datang menghampiri Faisal yang sedang duduk. Keduanya lalu berkelahi.

Sopir angkot itu, ternyata mengeluarkan golok dari pinggangnya. Sopir angkot membacok kepala Faisal dua kali.

Melihat Faisal bersimbah darah, sopir angkot melarikan diri. Rekan-rekan Faisal membawa Faisal ke RSUAM.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved