Wali Kota Surabaya Kaget Namanya Dijual untuk Minta Sumbangan

Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak mempercayai permintaan sumbangan dan sejenisnya

Editor: soni
Warta Kota/Henry Lopulalan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak mempercayai permintaan sumbangan dan sejenisnya atas nama Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, karena itu adalah modus penipuan.

Kabag Humas, Muhammad Fikser, mengatakan, beberapa hari terakhir, Pemkot Surabaya mengaku banyak mendapat laporan melalui telepon maupun pesan elektronik, yang menanyakan perihal aksi tersebut.

"Saya pastikan itu adalah modus penipuan, karena Ibu Risma tidak pernah memberikan namanya untuk meminta sumbangan apa pun," katanya, Sabtu (2/4/2016).

Risma, lanjutnya, langsung kaget saat mendapatkan laporan tersebut dan langsung meminta dirinya untuk segera mengklarifikasi dan memberikan peringatan kepada warga.

"Penipuan ini bisa menyasar masyarakat umum atau pengusaha untuk kepentingan tertentu," terangnya.

Fikser menambahkan, nama Risma sebelumnya juga pernah dicatut untuk menipu dengan modus promosi jabatan di internal Pemkot Surabaya. Hal itu juga langsung diklarifikasi dan dibantah oleh Risma.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved