Penyelundupan Pasir Timah
BREAKING NEWS: Agar Tak Mencurigakan, Pasir Timah Ditaruh di Belakang Arang
Awalnya tidak ada yang mencurigakan dari pemberitahuan barang tersebut. Namun petugas mendapat informasi bahwa akan ada penyelundupan pasir timah.
Penulis: wakos reza gautama | Editor: Reny Fitriani
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan, perusahaan PT WPS hendak mengelabui petugas saat hendak menyelundupkan 14 ton pasir timah. Caranya, kata Heru, dengan menaruh pasir timah di belakang arang.
Heru mengutarakan, PT WPS memberitahukan akan ekspor barang berupa arang kayu sebanyak satu kontainer seberat 16,69 ton. Menurut Heru, awalnya tidak ada yang mencurigakan dari pemberitahuan barang tersebut. Namun petugas mendapat informasi bahwa akan ada penyelundupan pasir timah.
Pada saat pemeriksaan fisik, kata Heru, tampak normal. Petugas menemukan 40 karung besar di dalam kontainer. Dari 40 karung besar itu, ditemukan 14 karung besar berisi 280 karung kecil. "Karung-karung kecil itu ternyata berisi pasir timah," ucap Heru, Selasa (12/4/2016).
Heru mengatakan, pasir timah itu berasal dari Bangka. Dari Bangka diangkut dengan truk ke Palembang, Sumatera Selatan. Lalu diangkut ke Pelabuhan Panjang hendak diekspor ke Singapura.
