Ada 'Penumpang Gelap' Kasus Pelecehan, Jurnalis Lampung Pasang DP BBM Pendiri Kompas

Wartawan yang biasa disapa Adi "Ndut" itu, mengajak rekan-rekan PFI mengganti DP BBM, dengan foto Pendiri Harian Kompas PK Ojong.

Penulis: wakos reza gautama | Editor: Ridwan Hardiansyah

Laporan Reporter Tribun Lampung Wakos Gautama

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polemik pelecehan profesi jurnalis di Lampung ternyata masih bergulir.

Kini, sejumlah Pewarta Foto Indonesia (PFI) Lampung menggelar aksi ganti display picture (DP) BlackBerry Messenger (BBM) secara bersama-sama.

Aksi yang digagas pengurus PFI Lampung, Ardiansyah mulai bergulir Kamis (21/4/2016) sekitar pukul 21.00 Wib.

Wartawan yang biasa disapa Adi "Ndut" itu, mengajak rekan-rekan PFI mengganti DP BBM, dengan foto Pendiri Harian Kompas PK Ojong.

Selain foto, tertera juga tagline bertuliskan, "Tugas Pers Bukanlah untuk Menjilat Penguasa, Melainkan untuk Mengkritik yang Sedang Berkuasa."

Adi menjelaskan, aksi ganti DP BBM sebagai bentuk kritik terhadap sejumlah oknum wartawan, yang menjadi 'penumpang gelap' dalam penyelesaian polemik pelecehan profesi jurnalis.

"Kami sampaikan aspirasi kami lewat DP BBM saja. Biar tidak ada 'penumpang gelap'. Kami tidak mau ada pihak-pihak tertentu, yang cari untung dan menumpang tenar, di atas kasus pelecehan profesi jurnalis," ujar dia.

Adi juga mengajak rekan-rekan wartawan lain yang turut prihatin, untuk ikut memasang DP BBM tersebut. Ia berharap seruan PK Ojong menjadi semangat bagi seluruh insan pers.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved