Gara-gara Harga Karet Turun, Kepala Dispenda Pesimistis Pajak BBNKB Capai Target Tahun Ini
Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lampung pesimistis target pendapatan daerah melalui pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) akan tercapai
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lampung pesimistis target pendapatan daerah melalui pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) akan tercapai 100 persen pada Tahun 2016.
Bahkan, pada triwulan I 2016, Dispenda Lampung memperkirakan pemasukan dari pajak BBNKB lebih rendah, dari triwulan serupa tahun 2015.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dispenda Lampung Syaiful Dermawan.
Menurut Syaiful, penyebab tidak tercapainya pajak BBNKB karena masih lesunya pembelian kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor di daerah-daerah.
“Kalau yang BBNKB itu kami pesimistis. Kami lihat triwulan pertama itu situasi tidak jauh berbeda dengan tahun 2015. Bahkan mungkin, akan lebih turun dibanding (triwulan I) 2015. Pertama harga karet turun, harga sawit tidak stabil. Itu berpengaruh terhadap pembelian motor. Masa booming-nya pembelian motor di pelosok-pelosok itu sudah lewat. Kalau dilihat dari status ekonomi untuk membeli kendaraan baru, itu sudah pada tingkat jenuh,” kata Syaiful, Kamis (28/4/2016).