Turbulensi di Udara Kalimantan, Hong Kong Air Kembali Mendarat Darurat ke Ngurah Rai Denpasar

Pesawat Hong Kong Airlines rute Denpasar-Hong Kong kembali ke Bandara Ngurah Rai Denpasar setelah mengalami turbulensi

Editor: soni
Dok. UPT Pusdalops BPBD Bali
Suasana evakuasi penumpang pesawat Hongkong Air, Sabtu (7/6/2016). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, DENPASAR - Pesawat Hong Kong Airlines rute Denpasar-Hong Kong kembali ke Bandara Ngurah Rai Denpasar setelah mengalami turbulensi, Sabtu (7/5/2016), saat sudah berada di atas Pulau Kalimantan.

Sebagian penumpang yang tidak mengalami luka ditawarkan untuk naik pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 856 ke Hong Kong.

"Penumpang sebagian ditransfer ke Garuda GA 856 tujuan Hong Kong pukul 09.45 Wita. Penumpang sebanyak 95 orang yang diberangkatkan dengan Garuda," ujar GM PT Angkasa Pura, I Gusti Ngurah Rai Bali, Trikora Harjo.

Trikora menjelaskan bahwa pesawat yang membawa 204 penumpang dan 12 kru pesawat ini mengalami turbulensi lalu meminta kembali ke Bandara Ngurah Rai dan mendarat dengan selamat pada pukul 04.28 Wita.

Karena turbulensi, 17 penumpang terluka, 12 di antaranya dilarikan ke.rumah sakit dan 5 orang dirawat di klinik bandara dan sudah bisa kembali terbang.

Sebagian penumpang yang masih ingin istirahat di Bali kini berada di hotel yang disediakan oleh pihak maskapai. Sementara itu, pesawat Hong Kong Airlines masih terparkir di Bandara Ngurah Rai.

Sebelumnya pesawat Hong Kong Air mengalami turbulensi di udara pada pukul 04.20 dan terpaksa mendarat di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Sabtu (7/5/2016). Akibat peristiwa ini beberapa penumpang dan kru pesawat mengalami luka ringan dan berat.

"Betul, kami mendapatkan info awal seperti itu, kami masih menunggu informasi lanjutan. Yang terluka di bawa ke rumah Sakit BIMC," kata Sherly, Humas Bandara Ngurah Rai melalui pesan singkat kepada media, Denpasar, Bali, Sabtu (7/5/2016).

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali juga membenarkan bahwa pihaknya melakukan bantuan ke Bandara Ngurah Rai dengan mengirimkan tiga unit ambulan.

"Saat ini ambulans ESR BPBD Provinsi Bali sedang meluncur menuju Bandara Ngurah Rai. Informasi lainnya menyusul," kata Indra dari BPBD Provinsi Bali.

Korban luka berat ada tiga orang dan luka ringan berjumlah 14 orang. Sementara yang dirujuk ke rumah sakit berjumlah 11 orang dan yang hanya ditangani di klinik KKP berjumlah enam orang.

Pesawat Hong Kong Airlines tersebut lepas landas dari Bali sekitar pukul 01.50 Wita dan dijadwalkan mendarat di Hong Kong sekitar pukul 07.05 waktu setempat.

Namun setelah mengudara selama sekitar dua jam 30 menit, pesawat mengalami guncangan hebat akibat turbulensi. Pilot Tinios Peter kemudian memutuskan untuk kembali ke Bali atau "return to base"

Pesawat kemudian berhasil mendarat dengan mulus di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 04.28 Wita.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved