RSUAM Dapat Anggaran Rp 150 Miliar, Ridho: Bikin Bagus Layaknya Benteng
Selain itu, Ridho juga mengingatkan, kebutuhan akan kesehatan semakin hari semakin meningkat.
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo meminta agar rumah sakit, khususnya Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) Lampung, menjadi tempat terakhir yang roboh seandainya terjadi bencana besar di Lampung. Karena itu, bangunan RSUAM harus kokoh dan kuat.
“Pagu anggaran yang digelontorkan untuk RSUAM hampir mencapai Rp 150 miliar. Jumlah ini lebih mahal dibanding kantor pemerintah lainnya. Maka, kualitas harus lebih baik. Bikin bagus selayaknya benteng. Misalkan terjadi gempa, sampai kantor gubernur roboh, rumah sakit jangan sampai roboh. Karena di sini, penanganannya,” kata Ridho, usai acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Administrasi RSUAM Lampung, Kamis (12/5/2016).
Selain itu, Ridho juga mengingatkan, kebutuhan akan kesehatan semakin hari semakin meningkat.
“Daerah semakin berkembang. Bandar Lampung akan menjadi kota metropolitan. Untuk itu, pelayanan rumah sakit harus sekelas kota metropolitan, karena tuntutan semakin tinggi,” ucap Ridho.
Mengenai masih banyaknya keluhan dari masyarakat terkait pelayanan di rumah sakit, Ridho tidak menampik, jika komplain atau keluhan pasti akan datang terhadap institusi, yang berurusan langsung dengan layanan masyarakat.
Karena itu, terus Ridho, pelatihan terhadap pegawai, tidak hanya kemampuan dan teknis, namun pembinaan pendidikan harus dilakukan terus-menerus.
Sehingga, sambung Ridho, pegawai memiliki kepekaan terhadap tugas melayani masyarakat.