Dispenda Pringsewu Imbau Warga Bayar Pajak Lewat Bank
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pringsewu Fauzi mengimbau kepada wajib pajak untuk membayarkan tagihan pajak melalui bank.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Pringsewu Fauzi mengimbau kepada wajib pajak untuk membayarkan tagihan pajak melalui bank.
Menurut dia, kalau wajib pajak khawatir pajak yang telah mereka bayar melalui kolektor terhambat.
"Silahkan membayar melalui bank, karena dengan melalui bank dana tersebut langsung masuk ke kas daerah," ujar Fauzi.
Apa bila kolektor datang menagih pajak, Fauzi menyarankan, wajib pajak menyerahkan foto kopi bukti telah menyetor pajak. Sehingga foto kopi tersebut akan menjadi catatan bagi kolektor bahwa yang bersangkutan telah membayar.
Fauzi mengatakan itu untuk mengantisipasi terjadinya tunggakkan pajak oleh masyarakat.
Padahal masyarakat merasa sudah membayar. Seperti yang kerab terjadi belakangan ini, wajib pajak mengetahui adanya tunggakkan setelah ada transaksi jual beli objek pajak.
Seperti yang terjadi pada Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Fauzi menambahkan, Dispenda telah mendistribusikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) PBB. Sehingga, warga yang telah meneria SPPT bisa langsung membayarkannya.
Kepala Bidang PBB Dispenda Pringsewu Suroto mengatakan, pihaknya telah mencetak 159.386 SPPT pada 2016 ini.
Pendistribusian, SPPT ini sudah dimulai sejak 14 April 2016 kemarin. Kata Suroto, dilakukan secara enam tahap.
Pertama, lanjut dia, Kecamatan Sukoharjo dan Adiluwih. Kemudian menyusul Pagelaran Utara dan Banyumas, serta Ambarawa dan Pardasuka. Kemudian Pagelaran, Pringsewu dan Gadingrejo. Menurutnya nila total dari SPPT tersebut sebesar Rp 3,9 miliar.
Sedangkan target dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu hanya Rp 3,2 miliar. Meskipun nilainya lebih besar dari target, dikatakan Suroto, pencapaian belum tentu mencapai Rp 3,9 miliar. Karena biasanya ada SPPT dobel, salah nama dan lain-lain. Tapi dia berharap, 2016 ini mendekati angka falid.