Penutupan SMKN 9, Kepsek Nangis di Depan Kadisdik

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG  - Langkah Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung menghentikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan penutupan SMKN 9 Bandar Lampung, memicu polemik dan keresahan bagi tenaga pendidik dan para siswa.

Kepala SMK Negeri 9, Cik Aprina, pun sampai menangis di hadapan Kepala Disdikbud Lampung, Hery Setiawan, sembari meminta bantuan Pemprov Lampung agar SMKN 9 tidak ditutup. Air mata Cik Aprina tumpah saat membahas keberlangsungan SMKN 9 bersama Kadisdikbud Hery, Kabid Dikmenti Teguh Harianto, danKabid Dikdas Diona Katharina, orangtua murid, dan warga setempat, Rabu (25/5) di ruang kelas sekolah.

Selain masalah penutupan SMKN 9, Cik Aprina memberitahukan telah dicopot dari jabatannya selaku kepala sekolah (kepsek). Pencopotan Cik Aprina tertuang dalam Surat Perintah Tugas Nomor 800/281/ IV.40/2016 tertanggal 25 Mei 2016, yang ditandatangani oleh Kadisdik Bandar Lampung, Suhendar Zuber.
Cik Aprina, di hadapan para audiens, menyatakan harapannya dari berbagai pihak agar SMKN 9 tidak ditutup.

Baca selengkapnya di Tribun Lampung cetak edisi Kamis  26 Mei 2016.

Jangan lupa baca perkembangan selanjutnya di http://lampung.tribunnews.com/   dan edisi cetak Jumat 26 Mei 2016