Tahun Lalu Puncak Arus Mudik Terjadi Pada H-2, Tahun Ini H-4

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BAKAUHENI - Sejak H-7 hingga H-3 lalu, jumlah pemudik dari pulau Jawa dengan tujuan Sumatera yang tiba di pelabuhan Bakauheni mencapai 548.830 pemudik. Sebanyak 97.882 di antaranya merupakan pemudik penumpang pejalan kaki.

Sedangkan untuk sepeda motor pemudik yang telah menyeberang dari pulau Jawa mencapai 56.754 unit. Adapun untuk mobil pribadi pemudik dari pulau Jawa sebanyak 54.476 unit.

Jumlah pemudik dari pulau Jawa masih akan terus bertambah pada H-2 dan H-1. Namun untuk catatan posko mudik lebaran PT. Angkutan Danau, Sungai dan Penyeberangan (ASDP) pola pencatatan penumpang dilakukan untuk 24 jam. Mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 08.00 hari berikutnya.

Karenanya untuk jumlah pemudik pada H-2 menjelang Lebaran Senin (4/7) ini, baru akan diketahui pada pukul 08.00 wib Selasa (5/7) besok.

Puncak arus mudik Lebaran tahun ini terjadi pada H-4 menjelang Lebaran pada Sabtu (2/7) lalu. Sekitar 167.337 pemudik asal pulau Jawa menyeberang ke Sumatera melalui pelabuhan Bakauheni.

“Jika kita melihat data jumlah pemudik yang tiba dari pelabuhan Merak, Banten. Untuk puncak arus mudik terjadi di H-4. Ini berbeda dengan tahun 2015 lalu mana puncak arus mudik terjadi di H-2 menjelang Lebaran,” ujar general manajer PT. ASDP cabang Bakauheni, Eddy Hermawan.

Menurutnya, untuk mudik tahun ini berbeda dengan tahun 2015 lalu. Tahun lalu berdasarkan data puncak pemudik motor justru terjadi pada H-3. Sedangkan untuk penumpang dan mobil pribadi terjadi pada H-2