Es Kopi Berujung Maut

Saudari Kembar Mirna Menangis Saat Video CCTV Minum Kopi Diputar

Sandy sesekali mengeluarkan suara tangisan namun ia terlihat mencoba menahannya dengan menutup mulut menggunakan tangan.

Editor: Reny Fitriani
zoom-inlihat foto Saudari Kembar Mirna Menangis Saat Video CCTV Minum Kopi Diputar
ANTARA News/Alviansyah Pasaribu
Sandy Salihin (tengah) menangis sambil menyaksikan pemutaran CCTV saat Wayan Mirna Salihin meminum kopi pada sidang kelima di PN Jakarta Pusat, Rabu.

TRIBULAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Sandy Salihin, saudari kembar Wayan Mirna Salihan, menangis saat jaksa penuntut umum memutar video CCTV dari Cafe Olivier yang menanyangkan Mirna sedang meminum kopi pada pada persidangan kelima dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso.

Sandy yang mengenakan pakaian biru dan duduk di baris keenam bangku penonton persidangan menangis namun matanya terus menatap layar televisi yang dipasang di depan bangku penonton.

Sandy sesekali mengeluarkan suara tangisan namun ia terlihat mencoba menahannya dengan menutup mulut menggunakan tangan.

Tak hanya Sandy, beberapa penonton sidang pun ikut menangis. Ada yang tidak mau melihatnya dengan menundukkan kepala, memalingkan wajah, atau mencoba bersembunyi dibalik tubuh penonton sidang yang duduk di depannya.

Ayah Mirna dan Sandy, Dharmawan Salihin, yang turut menyaksikan pemutaran CCTV hanya terdiam sambil beberapa kali menunduk.

Adapun Jessica ikut menyaksikan dari layar proyektor yang dipasang di sebelah kanan majelis hakim. Jessica menyaksikan sambil beberapa kali menunduk.

Hani yang menjadi saksi kunci pada persidangan ini ikut memberikan keterangan ketika video itu diputar. Hani menjelaskan orang-orang yang menghampiri meja mereka setelah Mirna kejang.

Dalam video itu juga terlihat Jessica mengenakan kaus coklat berada di dekat meja sambil melihat Mirna. Ia satu kali meninggalkan meja selama satu menit untuk meminta air mineral dan kembali ke meja.

Saat ini sidang kelima kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin masih berlangsung untuk mendengarkan kesaksian Hani sebagai saksi kunci karena berada di lokasi.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved