Wali Kota Risma Ogah Ikut Pilkada DKI Jakarta
Aku tahu lah, ada yang ingin aku ke Jakarta, supaya aku tidak menyaingi di Jawa Timur. Ada juga yang ingin aku ke Jakarta supaya mereka bisa dapat....
Nantinya, pada pertemuan itu Risma akan menjelaskan bagaimana kondisi Kota Pahlawan, apabil ditinggalkannya. Berkali-kali Risma memastikan akan menjelaskan bahwa saat ini masih memegang teguh amanah warga Surabaya.
Bahkan, ketika Risma ditanya tentang keinginan Megawati tetap memilih Risma, dia menjawab dengan tegas apabila nantinya bertemu dengan Megawati, pasti akan ada solusi mengenai persoalan DKI Jakarta.
"Nanti kita lihat, saya tidak bisa, saya akan ketemu menghadap beliau pasti ada pembicaraan, pasti ada solusi dari ibu," jelas mantan Kepala DKP Kota Surabaya ini.
Risma masih berpegang teguh bahwa semua jabatan merupakan amanah yang harus dipertanggung jawabkan, prinsip ini kembali dilontarkan Risma setelah ramai diberitakan terkait banyaknya dorongan kepada Risma untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.
"Saya selalu berprinsip, boleh percaya boleh tidak, jabatan itu amanah. Saya tidak boleh meminta," tegas Risma.
Oleh karena itu, Risma meminta supaya berbagai isu dan dorongan dirinya ke Jakarta tidak lagi berkembang. Sebab, hal itu dikhawatir bisa mengganggu pekerjaanya di Kota Surabaya.
"Kalau terus kan bisa terganggu kerjanya. Apalagi yang paling bahaya menyangkut administrasi keuangan," ujarnya.
Terlepas dari itu, Risma menanggapi beberapa warga Surabaya yang mendorongnya untuk pergi ke Jakarta beberapa waktu lalu menggelar aksi di Bambu Runcing.
"Kalau warga Surabaya yang ngomong saya ke Jakarta cuma 10 orang gimana coba, lihat itu lebih banyak yang meminta saya tetap di Surabaya, itu lebih dari 10 loh, belum yang tadi," kata Risma sambil menunjuk warga yang melihatnya saat meninjau box culvert.
Warga yang meminta Risma untuk tetap memimpin Kota Surabaya memang sangat banyak. Terbukti ketika Risma meninjau box culvert di Sidotopo. Banyak warga yang berebutan untuk bersalaman dan meminta Risma tetap berada di Surabaya.
"Ibu, jangan pergi ke Jakarta ya, ibu di Surabaya saja," teriakan seorang warga kepada ibu. (Rorry Nurmawati)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/artis-dan-ketua-jakarta-love-risma_20160806_083329.jpg)