Nazar Eko Yuli Belikan Mobil Adiknya dan Doa Keluarga yang Terkabul

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Doa keluarga Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi yang berlaga di Olimpiade 2016 akhirnya terkabul. Atlet kelahiran Kota Metro, Lampung itu berhasil mengukir prestasi dengan menyabet medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro.

Baca: Eko Yuli, Lifter Kelahiran Metro yang Berasal dari Keluarga Sederhana Ini Meraih Perak di Olimpiade

Saman, ayah Eko, menuturkan, dia dan keluarganya tak henti memanjatkan doa agar sang putra berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di podium kehormatan.

Pria yang kini sehari-harinya sibuk berkebun ini pun mengaku, selalu menyaksikan televisi dan membaca berita surat kabar untuk memantau perkembangan anaknya di Brasil. Dan tak henti-hentinya melontarkan doa kepada sang Maha Kuasa.

"Kalau doa terus. Apalagi ibunya. Cuma memang kita enggak ada pengajian seperti sebelumnya. Cuma doa keluarga saja. Kalau perasaan, enggak tahu ya, sepertinya yakin saja. Bisa meraih medali. Ya mudah-mudahan. Kami keluarga berharap, doa masyarakat Indonesia bisa terkabul meraih emas dari angkat besi," tuturnya.

Menurut Saman, Eko Yuli tampak lebih siap menghadapi Olimpiade di Brasil kali ini.

"Kelihatan beda. Lebih siap. Mental juga bagus. Fisik juga baik. Kemarin pas mau berangkat juga optimis. Eko bilang sama saya, sepertinya bisa (emas) pak. Tolong didoakan saja. Mudah-mudahan berhasil," tuturnya saat diwawancarai Tribun, Senin kemarin.

Keluarga pun berharap, Eko dapat memberikan yang terbaik dan menyumbangkan emas pada Olimpiade 2016. Karena secara pengalaman, peraih emas Sea Games 2007 itu telah memiliki jam terbang yang cukup mumpuni.

"Saya makin yakin dan semangat. Apalagi yang dari putri kita (Sri Wahyuni) sudah berhasil menyumbangkan perak kan kemarin. Jadi yakin sekali itu bisa jadi motivasi Eko dan teman-teman di sana," imbuhnya.

Nazar Belikan Mobil

Keyakinan Saman pun diperkuat dengan nazar dari Eko sebelum berangkat ke Brazil. Dimana jika dirinya berhasil membawa pulang emas ke tanah air, akan membelikan mobil baru kepada adik bungsunya.

"Ya itu janji dia. Untuk memompa semangat diri sendiri. Memacu diri lah. Pengen kasih adiknya mobil. Ya baguslah. Ya kalau saya, dia bisa juara saja sudah senang sekali. Bangga. Apalagi kan dari angkat besi, emas itu belum pernah ya untuk olimpiade," ungkapnya.

Karena itu, Saman berharap, anak tertuanya tersebut bisa mengumandangkan Indonesia Raya di Rio de Janeiro, Brazil. Seperti harapan keluarga dan masyarakat.

Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, mempersembahkan medali perak untuk Merah Putih pada Olimpiade 2016 dari nomor 62 kg, Senin (8/8/2016).

Eko berhasil mengangkat total beban seberat 312 kg hasil dari angkatan snatch 142 kg dan angkatan clean & jerk 170 kg.