Ditembak Kakinya Sekali Begal Sadis Tetap Lari, Ditembak Lagi lalu Warga Datang Memukuli
Warga yang ikut mengejar langsung memberikan pukulan terhadap tersangka.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Heribertus Sulis
WAY KANAN, TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Anggota Tekab 308 Polres Way Kanan bersama anggota Reskrim Polsek Way Tuba mengamankan Hendri Efendi (21), yang diduga sebagai pelaku pencurian disertai kekerasan, Rabu (10/8), sekitar pukul 07.30 WIB.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Way Kanan Ajun Komsirasis Syahril Paison membenarkan pihaknya menahan Hendri Efendi, warga Desa Banding Agung, Muara Dua.
Dia ditangkap setelah membegal motor Herdiawan (33), warga Kampung Ratu Bujang, Banjit, Way Kanan, di Jalan Lintas Sumatera, Kampung Raja Giham, Blambangan Umpu, Way Kanan. "Dia ditangkap setelah melakukan pembegalan," kata Syahril.
Syahril menerangkan, kejadian berawal saat korban mengendarai Honda Beat warna hitam dari arah Way Tuba menuju Blambangan Umpu. Lalu dua pelaku menggunakan motor Honda Beat warna putih memepet motor korban di Jalan Lintas Kampung Tanjung Raja Giham, Blambangan Umpu, Way Kanan.
Pelaku lalu menodongkan senjata api jenis rakitan ke kepala korban. Tapi tidak dihiraukan korban dan tetap tidak mau memberikan motor. Lalu seorang pelaku berinisial He (DPO), menusuk dada korban menggunakan pisau garpu. Akibatnya Herdiawan mengalami luka tusuk di bawah ketiak sebelah kiri.
Lalu He membawa motor milik korban ke arah Pisang Baru. Sementara Hendri melarikan diri mengendarai kendaraan yang dipakai untuk membegal. Korban yang terjatuh kemudian ditolong warga sekitar.
Polisi yang mendapatkan informasi, langsung melakukan pengejaran. Proses pengejaran dilakukan oleh anggota hingga 5 kilometer dari lokasi kejadian. Hendri yang ketakutan langsung meninggalkan motornya di pinggir jalan. Ia berlari ke jalan setapak menuju perladangan singkong milik warga.
Polisi lalu memberikan tembakan peringatan, namun tidak diindahkan. Kemudian polisi menembak kaki kiri korban dan Hendri tetap melarikan diri. Polisi kemudian menembak kakinya lagi dan ia langsung terjatuh.
Warga yang ikut mengejar langsung memberikan pukulan terhadap tersangka. Hal tersebut dikarenakan warga geram atas kelakukannya yang menusuk Herdiawan. Namun anggota langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Polres Way Kanan.
Resedivis Kasus Serupa
Dari tangan Hendri, polisi mengamankan satu pucuk senpi rakitan jenis Revolver beserta empat peluru aktif, Honda Beat yang dipakai untuk membegal. Sedangkan, He masih dalam pengejaran. "Sudah kami kantongi identitas rekannya yang kabur," kata Kasat Reskrim Polres Waykanan AKP Syahril Paison, Rabu (10/8).
Saat ini korban masih dirawat di Puskesmas Way Tuba. Hendri merupakan resedivis kasus pencurian motor disertai kekerasan. "Dia sudah sering membegal tapi di wilayah Palembang," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/hendri-efendi-si-begal_20160810_141555.jpg)