Pemandu Lagu Ditodong Pistol dan Digebuki 6 Pria di Dalam Mobil, lalu Tubuhnya Dibuang di Bakauheni
Ada temannya hendak menolong namun tidak berani karena ditodongkan senjata api oleh salah satu pelaku.
Penulis: wakos reza gautama | Editor: Heribertus Sulis
Iis berusaha mencari tumpangan untuk pulang ke Bandar Lampung. Beruntung, tutur Iis, ada mobil travel yang mau menumpanginya.
Iis diantar ke Lapangan Saburai. Setelah itu Iis menelepon saudaranya meminta dijemput pulang.
Iis menduga motif penculikan dan penganiayaan terhadap dirinya adalah masalah utang piutang. Iis mengatakan, ketika disekap di dalam mobil, pelaku meminta dirinya mencabut laporannya di kepolisian.
Tiga hari sebelum diculik, kata dia, pernah terlibat perseteruan dengan salah satu pemilik warung di dekat Lapangan Saburai. Ia menuturkan, pernah punya utang Rp 100 ribu sama pemilik warung tersebut.
Iis mengutarakan, sudah membayar utangnya namun masih kurang Rp 15 ribu. Pemilik warung, tutur dia, emosi dan memukul dirinya. Tidak terima, Iis melapor ke polisi. Pada saat itu, kata dia, polisi datang ke warung tersebut.
Sebenarnya, Iis tidak ingin memperpanjang masalah itu. Namun, entah kenapa, kata dia, dirinya malah diculik dan dianiaya. “Siapa lagi yang pernah saya laporin ke polisi kalau bukan dia (pemilik warung),” ujar Iis.