MC Kondang Disemprot Air hingga Kedinginan Usai Tepergok Curi Ponsel
Mujiono, personel satuan pengaman RSUD dr Soeroto, sempat berusaha menghentikan amarah warga dan mengamankan Kusni, namun gagal karena banyaknya warga
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NGAWI - Kusni (37), seorang master of ceremony (MC) atau pembawa acara yang biasa diminta tampil di berbagai hajatan pengantin di Kabupaten Ngawi, disemprot air oleh warga setelah tepergok mencuri ponsel di sebuah konter di depan RSUD dr Soeroto, Kabupaten Ngawi, Jatim, Rabu (31/8/2016).
Mujiono, personel satuan pengaman RSUD dr Soeroto, sempat berusaha menghentikan amarah warga dan mengamankan Kusni, namun gagal karena banyaknya warga.
"Untung, tersangka masih kuat berlari menghindar dari kejaran massa dan masuk ke kolong kursi RSUD dr Soeroto. Tapi, warga yang sudah telanjur marah tidak kurang akal, kemudian menyemprot tersangka dengan air," kata Mujiono, Rabu.
"Meski tidak kena pukulan, tapi tersangka kedinginan karena disemprot air bertekanan. Untung, aparat kepolisian datang membantu satpam yang sudah kewalahan menghadapi massa, yang terlihat beringas itu," tambahnya.
Catur, pemilik konter mengaku, dia mengetahui aksi pencurian ponsel itu setelah menemukan ponsel baru, yang disembunyikan di bawah pohon.
"Ketika saya pergoki mengambil handphone itu, tersangka sempat tidak mengakui. Tapi setelah saya tunjukkan HP yang disembunyikan di bawah pohon di halaman rumah sakit, baru tersangka tidak bisa mengelak," ungkap Catur.
"Gegeran (debat) antara saya dan tersangka itu diketahui warga, langsung saja, aksi massa tidak bisa dihindari," lanjutnya kemudian.
Catur mengatakan, tersangka datang dengan pura-pura membeli pulsa. Namun, begitu pemilik konter lengah, tersangka dengan cepat mengambil ponsel yang dipajang di etalase.
"Namun, aksi tersangka ini sejak awal terekam CCTV rumah sakit. Dan, penjaga monitor CCTV memberitahukan kepada saya, langsung saja saya menghampiri tersangka, yang saat itu masih duduk di warung depan rumah sakit," ujarnya.
"Awalnya tidak mengaku, tapi setelah saya tunjukkan HP yang disembunyikan di bawah pohon, dia baru terdiam. Kemudian dimassa warga yang kebetulan melihat," tambahnya lagi.
Aksi pencurian ponsel di konter di wilayah Kabupaten Ngawi sangat sering terjadi. Sehingga, warga pemilik usaha konter setempat sangat resah dengan aksi pencurian itu. Tersangka dibawa Polisi ke Mapolres Ngawi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/ilustrasi-ponsel_20160901_110646.jpg)