Ingat! STIP Jakarta Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan, Ternyata Malah Terulang Lagi

Tugu bercat hitam dan putih itu untuk mengingatkan kasus kekerasan yang pernah terjadi di lembaga pendidikan itu.

KOMPAS.com/Robertus Belarminus
Pesan anti kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Foto diambil pada Rabu (11/1/2017). 

Selain itu, ada taruna lain yang mengaku bahwa dianiaya bersama Agung.

Pihak keluarga mengizinkan makam Agung di Mabad Jerawat, Tandes, Surabaya, Jawa Timur, dibongkar polisi.

Jenazah Agung diotopsi tim dokter Rumah Sakit Dokter Soetomo, Surabaya.

Baca: Ini Kronologi Tewasnya Taruna STIP Amirulloh Adityas Putra Usai Dipukuli Seniornya
Hasilnya, ada luka memar di dada dan muka.

Kepala bagian belakang mengalami pendarahan. Levernya rusak.

Korban lainnya antara lain, P, T, D, E, dan V. Para pelaku yang diduga menganiaya Agung adalah Las, Nug, Ant, Ang, Put, Ha, Ma, Kar, Rif, dan Har.

Polisi menetapkan empat tersangka, tiga di antaranya divonis bersalah oleh pengadilan.

2. Di tahun 2008, tepatnya bulan November, kekerasan di STIP kembali terulang. Jegos (19), taruna tingkat pertama, dianiaya oleh taruna senior hingga gegar otak. Kekerasan ini dilatari Jegos tak kunjung mencukur rambut setelah diingatkan.

3. Kekerasan di STIP terjadi lagi pada tahun 2014. Kali ini nyawa taruna pertama, Dimas Dikita Handoko, melayang sia-sia di tangan para senior.

Dimas tewas dianiaya para seniornya karena dianggap tidak respek terhadap para seniornya.

Polrestra Jakarta Utara mengamankan tiga tersangka pembunuhan Dimas yakni ANG, FACH dan AD.

Selain itu, polisi juga menangkap SAT, WID, DE dan AR sebagai pelaku penganiayaan terhadap enam rekan Dimas.

Ketujuh pelaku merupakan mahasiswa semester dua STIP. Enam teman Dimas yang juga ikut jadi korban penganiayaan yakni Marvin Jonathan, Sidik Permana, Deni Hutabarat, Fahrurozi Siregar, Arif Permana dan Imanza Marpaung.

Keenamnya juga merupakan mahasiswa semester satu STIP.

4. Pada 10 Januari 2017, taruna tingkat 1 STIP bernama Amirullah Adityas Putra (19) tewas di tangan para seniornya. Tak hanya Amirullah, lima teman korban AF, IW, BBP, JS, dan BS, mengalami luka dan memar akibat penganiayaan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved