Proyek Jalan Tol Trans Sumatera di Lampung Dihentikan? Kata Siapa!
Kalau lebar jalan yang kurang-kurang, masih ada. Karena memang pembebasan lahannya kan belum selesai.
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Lampung diisukan terancam terhenti karena belum selesainya proses pembebasan lahan dan anggaran dari pemerintah pusat yang tak kunjung cair.
PT Waskita Karya selaku BUMN yang menggarap proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Lampung mulai dari kilometer (km) 39,400 sampai 80,000 membantah isu tersebut.
"Kata siapa itu (pekerjaan terhenti)? Kami masih jalan terus kok. Memang kalau pembebasan lahan itu tidak serta merta semuanya langsung bebas, bertahap. Tapi tidak sampai stuck. Hanya berjalan agak lambat saja, karena memang kondisi cuaca yang sekarang ini sering hujan," kata Pelaksana Lapangan PT Waskita Karya, Rohman Hidayat, Selasa (17/1/2017).
Saat ini, lanjut Rohman, pekerjaan sudah memasuki km 62. Terakhir, ketika Tribun mengunjungi langsung proyek tol tersebut, medio Oktober 2016 lalu, progres pekerjaan baru sampai km 72,200 sampai 73,800.
"Kalau lebar jalan yang kurang-kurang, masih ada. Karena memang pembebasan lahannya kan belum selesai. Tapi kalau sampai pekerjaan terhenti, ya tidak lah. Untuk km 39,400 sampai km 62 itu masih dalam proses pembebasan lahan. Dan yang dari Selatan (km 0,00 sampai 39,400 yang dikerjakan PP), terus maju," jelas Rohman.
Menurut Rohman, trase utama jalan tol ruas Sabah Balau, sudah selesai dibangun. Tetapi, belum resmi dibuka untuk umum. Kata Rohman, kemungkinan besar, ruas Sabah Balau akan dibuka untuk umum menjelang Hari Raya Idul Fitri 2017 mendatang.