Begini Modus Pengiriman Paket Ganja Lewat Kantor Pos yang Terbongkar
Mereka sengaja pakai alamat palsu sehingga nanti paket itu akan diambil oleh kurir di kantor pos.
Penulis: wakos reza gautama | Editor: Heribertus Sulis
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 23 paket besar ganja yang ditemukan di kantor Pos Pahoman, berasal dari Binjai, Sumatera Utara.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono mengatakan, paket ganja itu dikirim dari Binjai melalui jasa pos.
Pengirim ganja itu, tutur Murbani, mengirimkan dengan alamat palsu. Petugas pos sempat mengantarkan paket ganja ke alamat yang tertera di paket, namun petugas pos tidak berhasil menemukan alamat tersebut. Akhirnya paket tersebut ditaruh di gudang kantor pos.
Petugas pos curiga dengan isi paket karena tidak juga ada yang mengambil. Akhirnya petugas pos menghubungi aparat kepolisian.
Saat dibuka, baru diketahui paket itu berisi ganja. Beberapa hari kemudian, baru datang tersangka Feri mengambil 23 paket ganja tersebut.
Murbani mengatakan, jaringan ini sengaja memberikan alamat palsu agar tidak mudah terlacak polisi.
"Mereka sengaja pakai alamat palsu sehingga nanti paket itu akan diambil oleh kurir di kantor pos," ujar Murbani, Jumat (10/2/2017).
Polisi menduga pengiriman ganja melalui jasa pos ini sudah sering. Untuk itu, kata Murbani, pihaknya akan bekerjasama dengan jasa pelayanan pengantaran barang untuk mencegah penyelundupan narkoba lewat pos.
