Saat BAB Angga Lihat Mayat Bayi Terbawa Arus Aliran Sungai

Angga Aprilianto (20), warga Dusun Ngemplak, Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi menemukan sosok mayat bayi yang sudah membusuk.

Editor: soni
Tribunnews.com
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NGAWI - Angga Aprilianto (20), warga Dusun Ngemplak, Desa Ketanggung, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi menemukan sosok mayat bayi yang sudah membusuk. Pemuda itu menemukan mayat bayi berjenis kelamin perempuan saat buang air besar ( BAB) di sungai ketanggi di desanya, Sabtu ( 18/2 /2017).

"Mayat bayi berjenis kelamin perempuan dengan panjang 60 cm itu ditemukan Angga dalam kondisi membusuk dengan tali pusar masih ada. Tak hanya itu kondisi kulit mengelupas dan ditemukan luka lebam pada leher kanan dan kiri korban," ujar Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, Sabtu (18/2/2017).

Penemuan mayat bayi itu bermula saat Angga bermaksud buang air besar di aliran sungai Ketanggi yang berada di belakang rumahnya.

"Saat BAB itu, Angga melihat ada mayat bayi terbawa arus aliran sungai. Melihat mayat itu , Angga memanggil Dwi Sarjoko, saudaranya melaporkan ke Polsek Sine," ujar Eko.

Hasil visum luar yang dilakukan dokter Puskesmas Sine, kata Eko, mayat diperkirakan sudah kurang lebih dua hingga tiga hari mengapung di sungai.

Tak hanya itu, dokter mendapati lebam pada leher kanan dan kiri korban. Untuk kepentingan penyelidikan, lanjut Eko, jasad bayi perempuan itu dibawa ke RSUD Ngawi guna diadakan otopsi. Selain itu polisi memeriksa saksi untuk mengungkap pembuang dan ibu kandung bayi tersebut.
(Kompas.com/Kontributor Madiun, Muhlis Al Alawi)

Sumber: Kompas.com
Tags
Ngawi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved