Mengerikan, Gadis 15 Tahun Diperkosa Bergilir, Disiarkan Langsung di Facebook

Aksi pemerkosaan dari beberapa orang kepada seorang gadis 15 tahun, disiarkan secara langsung.

Ist
Ilustrasi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Live Facebook sudah bikin geger Tanah Air.

Pria bernama Pahinggar Indrawan gantung diri, dan dilihat langsung oleh pengguna Facebook.

Ia nekat menghabisi nyawanya, setelah sebelumnya curhat ditinggal sang istri.

Aksi Pahinggar Indrawan pun sontak membuat jagad dunia maya kaget.

Hal yang tak kalah mengejutkan juga terjadi Live Facebook lainnya.

Aksi pemerkosaan dari beberapa orang kepada seorang gadis 15 tahun, disiarkan secara langsung.

Seperti aksi bunuh diri Pahinggar, aksi pemerkosaan itu juga dapat dilihat langsung oleh pengguna Facebook.

BACA JUGA: Nenek Ini Kendarai Mobil Saat Naik Kereta, Begini 10 Perilaku Konyol Penumpang KA

Tapi, kejadian itu bukan di Indonesia, melainkan di Chicago, Amerika Serikat.

Dilansir dari The Washington Post, keluarga korban mengatakan, video itu dilihat oleh puluhan orang secara langsung.

Anthony Guglielmi selaku perwakilan kepolisian Chicago pun menulis perkembangan kasus itu di akun Twitternya.

"Ada kemajuan untuk mengidentifikasi pelaku di serangan Distrik 10," kicaunya, Selasa (21/3/2017).

"Interview sedang berlangsung, tapi belum ada nama untuk tersangka resminya," sambungnya.

Hal yang dilakukan pelaku memang benar-benar salah, dan termasuk tindakan kriminal.

Namun, Inspektur Polisi Eddie Johnson merasa lebih ngeri, melihat kelakuan penontonnya.

Pasalnya, dari sekian banyak penonton yang melihat video live itu, tak ada satupun yang melaporkan.

"Yang lebih menganggu, lebih dari fakta bahwa pelaku telah melakukan ini, adalah banyaknya penonton yang melihat video itu," katanya pada WGN-TV.

BACA JUGA: Beli Sepatu Senilai Rp 10 Juta secara Online, Pria Ini Terkejut Lihat Isi Kirimannya

"Mereka melihatnya dan tak menelepon 911, itu sama sekali tak benar," tambahnya.

Keluarga mengungkapkan, gadis 15 tahun itu pergi ke sebuah toko pada Minggu (19/3/2017) siang.

Setelah itu, keluarga melihat video Live Facebook, di mana buah hatinya diperkosa beberapa pria.

"Aku hanya ingin dia kembali," kata ibunda korban pada Senin (20/3/2017).

"Aku hanya ingin memastikan ia baik-baik saja karena aku tahu ia mungkin takut dan malu," tuturnya.

"Aku benar-benar hanya ingin dia kembali," tegas sang ibunda.

Perwakilan Facebook juga ikut angkat bicara.

Ia menjelaskan video itu telah dihapus.

BACA JUGA: Rekam Jejak Andi Narogong hingga Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Korupsi e-KTP

"Kejahatan seperti ini memang mengerikan, dan kami tak mengizinkan konten seperti itu di Facebook," ungkapnya.

"Kamu sangat serius untuk memastikan keamanan para pengguna Facebook," sambungnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved