Ini Sembilan TKP Begal Asal Lampung Timur Beraksi

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tim Tekab Polresta Bandar Lampung berhasil menembak mati lima pelaku begal asal Jabung Lampung Timur.

Kelimanya menurut Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Polisi Murbani Pitono, Sabtu (1/4) di RS Bhayangkara bahwa ditembak mati sekitar pukul 03.00 WIB di Panjang.

"Kita lakukan tindakan tegas kelima pelaku SF, JN, RK, IN, HM. Karena mereka mencoba melawan petugas yang hendak mengamankan pelaku begal tersebut," katanya

Adapun Tempat Kejadian Perkara (TKP) mereka beraksi diantaranya ada sembilan tempat, bahkan jika dihitung lebih banyak lagi.

Polisi berhasil menghimpun sembilan TKP yang menjadi tempat mereka beraksi. Diantaranya Jalan Hi Mas Mansur Enggal parkir dalam garasi merusak gembok dan kunci setang.

Dimana pelaku berhasil menggasak honda beat pop warna Putih, lalu korban lapor ke Polresta 21 Maret lalu. Dan motor tersebut sudah dapat diamankan di Polsek TKB.

TKP kedua di Jalan Nusa Indah Nomor
28B Pahoman Enggal, pelaku berhasil mencuri yamaha Mio GT warna putih list Orange.

Dimana motor tersebut merusak gembok dan kunci setang, kejadian bulan Februari 2017 dan ek korban sudah lapor ke Polresta.

Lalu TKP ketiga di Jalan Rajawali II Tanjung Agung, berhasil menggondol motor honda revo warna hitam list merah.

Modus merusak gembok pagar dan kunci kontak menggunakan kunci T. Motor dijual dijabung dan kejadian bulan november 2016 lalu.

Lalu TKP berikutnya di Jalan Sultan Agung Gang Syaifudin kost Wisma Agung hasil motor honda beat warna putih tahun 2014. Dengan dijual di Jabung dan korban lapor ke Polsek Kedaton.

Kemudian TKP kelima di bimbel Rawa Laut arah SMP Negeri 1, kejadian sekitar bulan Februari 2017 cek TKP korban lapor Polsek TKB. Hasil motor honda beat warna putih list merah.

TKP keenam parkiran sekitar parkiran warung makan adipura, kejadian sekitar dua bulan lalu sekitar jam 02.00. Dan hasil motor honda beat ramping sekitar tahun 2012 warna putih dan korban lapor ke Polresta.

Kemudian TKP ketujuh kejadian di Terminal Rajabasa sekitar satu bulan yang lalu sekitar jam 21.00 WIB.