Pengemudi GoJek Disweeping
Sweeping serta Bakar Helm dan Jaket Go-Jek, Ketua Pokbal: Mereka Melanggar Kesepakatan
Ketua Umum Persatuan Ojek Kota Bandar Lampung (Pokbal) Albert mengatakan, driver (pengemudi) Go-Jek telah melanggar kesepakatan bersama, yang dibuat
Penulis: Dewi Anita | Editor: Ridwan Hardiansyah
Laporan Reporter Tribun Lampung Dewi Anita
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua Umum Persatuan Ojek Kota Bandar Lampung (Pokbal) Albert mengatakan, driver (pengemudi) Go-Jek telah melanggar kesepakatan bersama, yang dibuat pada awal April 2017 lalu.
"Mereka melanggar aturan. Mengambil penumpang dekat dengan pangkalan ojek kami," ungkapnya, Minggu (14/5/2017).
Hal itu disampaikan saat pertemuan antara Pokbal dengan dengan Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitono, dan Dirlantas Polda Lampung Komisaris Besar Prahoro Triwahyono, di Pos Polisi Tugu Adipura.
"Kami tidak akan saling mengganggu karena kami kerja untuk mencari nafkah, untuk makan. Kami marah karena kami diganggu dahulu," ungkap Albert.
Selain itu, menurut Albert, ada oknum yang merusak pangkalan ojek.
Alasan-alasan tersebut, Albert mengatakan, yang membuat Pokbal melakukan sweeping terhadap pengemudi Go-Jek di Bandar Lampung.
LIHAT VIDEO: Sweeping Pengemudi Go-Jek dan Bakar Atributnya, Ini Permintaan Pokbal
Saat melakukan sweeping, Pokbal menyita helm dan jaket pengemudi Go-Jek.
Barang sitaan tersebut kemudian dibakar.
"Kami sita yang mengambil penumpang menyalahi aturan. Sebenarnya, kami akan kembalikan. Namun, harus pengurus dari pusat (yang mengambil barang sitaan), tidak asal saja yang mengambil atribut yang kami minta. Dan juga, pos pangkalan kami dirusak oleh oknum yang tidak tahu siapa dia. Makanya, kami juga marah dan kami bakar hasil sitaan dari kemarin," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Aksi sweeping terhadap pengemudi Go-Jek oleh Pokbal berlangsung di sejumlah tempat, Minggu (14/5/2017).
Pantauan Tribunlampung.co.id, Pokbal membakar sejumlah atribut Go-Jek yang mereka sita dari para pengemudi Go-Jek.
Pembakaran atribut dilakukan di sekitar Lungsir, Bandar Lampung.