Waktu Tempuh Cuma 5 Jam, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Ditargetkan Terbangun pada 2020
Saat ini, terang dia, proses proyek kereta berkecepatan 160 kilometer per jam itu, sedang menyelesaikan desain proyek tersebut.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan, proyek kereta api Jakarta-Surabaya sudah terbangun pada 2020.
Saat ini, terang dia, proses proyek kereta berkecepatan 160 kilometer per jam itu, sedang menyelesaikan desain proyek tersebut.
"Yang penting adalah kami menyelesaikan desainnya dulu. Kami sudah menugaskan BPT dan JICA menyelesaikan untuk pembangunan, dan kami harapkan 2020, Jakarta-Surabaya sudah terbangun," ujar Budi Karya Sumadi, saat ditemui di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (5/7/2017).
Mantan orang nomor satu di PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk itu menuturkan, saat ini, pemerintah tengah mempertimbangkan pembiayaan proyek kereta api Jakarta-Surabaya.
Dalam hal itu, ada dua pertimbangan bisnis to bisnis (b-to-b) atau pinjaman jangka panjang.
"Jadi memang Jakarta-Surabaya sudah menjadi arahan pemerintah untuk segera dibangun. Kami akan melihat apakah itu akan melalui loan yang jangka panjang sekali, apakah b-to-b akan kami finalisasi," jelas dia.
Budi Karya Sumadi menambahkan, proyek kereta api Jakarta-Surabaya akan dilakukan dengan menggunakan lintasan rel yang sudah ada.
Sehingga diharapkan, pembangunan kereta api tersebut selesai dengan cepat.
"Karena, itu menggunakan lintasan yang sudah ada kan ya. Kami nggak ada tambahan pembebasan tanah," pungkas dia.
Sekadar informasi, proyek keretapi Jakarta-Surabaya diselenggarakan untuk mempercepat arus perjalanan kedua kota tersebut.
Dengan adanya kereta api berkecepatan 160 kilometer, kedua kota tersebut bisa ditempuh selama lima jam, dari biasanya selama sepuluh jam.
(Achmad Fauzi)