Ledakan Dahsyat di Tanjungkarang Barat
Wakapolda Tegaskan Peristiwa Ledakan di TkB Bukan Teror
Wakapolda Lampung Komisaris Besar Agnesta Romano mengatakan peristiwa ledakan yang terjadi pada Minggu (24/9), sekitar 9.35 WIB
Penulis: hanif mustafa | Editor: soni
Laporan Wartawan Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wakapolda Lampung Komisaris Besar Agnesta Romano mengatakan peristiwa ledakan yang terjadi pada Minggu (24/9), sekitar pukul 9.35 WIB di Gedung Air Tanjungkarang Barat bukan suatu teror.
"Itu masih suatu ledakan, dan sementara ini masih kita amankan sebanyak empat orang, yakni Mustafa Zaelani, satu anak dan dua istrinya," ungkap Agnesta, Minggu (24/9/2017).
Menurutnya keempatnya masih berstatus saksi. Namun pihaknya masih mendalami penyebab ledakannya.
"Keterlibatan dengan ledakan itu kami lihat lagi nanti, kami dalami semuanya apa keterkaitannya, apa barang bukti yang kita temukan dilapangan, dan dari mana asal usul ledakan itu," tegasnya.
Agnesta, menegaskan bahwa barang bukti yang ditemukan belum bisa disampaikan sebagai bahan peledak atau bukan.
"Jadi belum ada seperti surlur, belerang, arang, saya tegaskan belum kita nyatakan sebelum kita cek dan idenfikasi," tegasnya.
Agnesta menyatakan langkah ke depan akan mencari barang bukti.
"Barang bukti apa yang menyebabkan ledakan tersebut dan dari mana barang tersebut," tutup Agnesta.