Ini Maksud Fauzi Ingin Mengetahui Proses Pembuangan Limbah Tahu
Pengusaha tahu di Kabupaten Pringsewu diimbau menjaga higenitas dan kualitas makanan yang menjadi sumber protein nabati ini.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung R Didik Budiawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, GADINGREJO - Pengusaha tahu di Kabupaten Pringsewu diimbau menjaga higenitas dan kualitas makanan yang menjadi sumber protein nabati ini. Tujuannya agar produk unggulan masyarakat Bumi Jejama Secancanan tersebut selalu eksis.
Untuk itu, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi bersama jajarannya mengunjungi sentra industri rumahan tahu di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Jumat (6/10). Selama kunjungan, Fauzi berdialog kepada kelompok usaha seputar proses pembuatan, pemasaran tahu, hingga proses pembuangan air limbahnya.
Fauzi berpesan para pengrajin tahu memperhatikan higienitas pada proses pembuatan tahu.
Baik itu kebersihan para tenaga pembuatnya, tempat pengolahannya dan juga air sebagai bahan inti memproduksi tahu. "Begitu juga bahan baku, dan minyak gorengnya harus benar-benar baik dan steril," harapnya.
Fauzi mewanti-wanti pengusaha tahu di Kabupaten Pringsewu supaya tidak coba-coba menggunakan zat kimia ataupun bahan pengawet lain yang berbahaya. Khususnya berbahaya apa bila dikonsumsi manusia.
Dia menekankan supaya pengusaha jujur dalam mengelola usaha tahu, serta mengutamakan warga sekitar bila membutuhkan tenaga kerja. Sehingga usaha tersebut dapat menopang perekonomian masyarakat di sekitarnya.