Pria Bercadar Ajak Gadis SMP Malam-malam ke Luar Rumah, 1 Bulan Kemudian Terjadi Hal Mengejutkan
Kejadiannya sekitar jam sembilan malam. Saya nggak bisa apa-apa karena pelaku menyumpal...
Ia tiba di rumah sekitar pukul 23.00 WIB.
”Tapi, dia nggak berani melapor ke keluarganya karena takut dan malu,” tambah Eko.
Saat dikonfirmasi, Tarno, kepala kampung di Kecamatan Bandar Mataram, membenarkan ada warganya yang menjadi korban pemerkosaan.
Bahkan, menurut dia tidak menutup kemungkinan adanya korban lain.
Dari data LPA Lamteng, angka kasus kekerasan seksual terhadap anak semakin mengkhawatirkan.
Dalam satu bulan terakhir saja, terjadi 14 kasus.
Jika ditotal, sepanjang 2017 telah terjadi sedikitnya 72 kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.
Dari 72 kasus itu, 19 korbannya hamil.
Sementara pada tahun 2016, terjadi 89 kasus pencabulan dan pelecehan seksual, dimana korban hamil mencapai 26 orang.
Sementara pada 2015, terjadi 76 kasus dengan korban hamil sebanyak 19 orang.
Menurut Eko, data tersebut sesuai dengan laporan dari korban.
Dia yakin jumlahnya lebih banyak lagi karena tidak semua korban melapor.
"Kebanyakan korban enggan melapor karena takut akan keselamatannya dan malu. Jumlahnya mungkin saja meningkat. Mungkin korban yang tidak melapor lebih banyak dari yang melapor," kata Eko.
Kendala Geografis
Dinas Perlidungan Perempuan dan Anak (PPA) Lampung Tengah mengalami kendala untuk menangani kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak.