Tawarkan Air Kelapa Muda, Siswa SMA Ini Malah Dihabisi, Otak Pelakunya Sangat Tak Disangka-sangka
Tawarkan Air Kelapa Muda, Siswa SMA Ini Malah Dihabisi, Dua Pelakunya Sangat Tak Disangka-sangka.
Penulis: Muhammad Heriza | Editor: Heribertus Sulis
Hasbullah, warga sekitar mengatakan, awalnya warga curiga dengan bau busuk yang berasal dari salah satu kamar indekos.
"Tadi sore itu sekitar pukul 15.00 WIB, ada bau yang tidak sedap ketika saya melintas di kosan itu. Ternyata ada mayat," katanya.
Sementara itu, petugas Instalasi Forensik RSUDAM Amri Tua Manik mengatakan, berdasarkan hasil otopsi, kata dia, korban mengalami luka parah di beberapa bagian.
"Ada luka terbuka di bagian leher dan kepala sisi kiri. Diduga dari senjata tajam," jelasnya.
Masalah sepele

Peristiwapembunuhan pelajar SMA Natar beberapa waktu lalu, ternyata dilatari masalah sepele.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Murbani Budi Pitonomengutarakan, berdasar hasil pemeriksaan sementara kedua tersangka, Agus dengan Ritalia saling mengenal dengan Merdi, korban pembunuhan.
"Bahkan korban dengan kedua tersangka kerap ngobrol bareng di tempat kos-san yang dihuni kedua tersangka di Jalan Kapten Abdul Haq, Rajabasa," kata Murbani di Mapolresta, Bandar Lampung, Selasa,17 Oktober 2017.
Disinggung motif mengapa kedua tersangka membunuh korban, Murbani menyebut, motifnya dilatarbelakangi sakit hati.
"Sakit hati pelaku, karena korban tidak membantunya ketika terjadi keributan di wilayah Natar. Pengakuan pelaku saat itu, dirinya hendak ribut dengan seseorang namun korban tidak membantunya," kata Murbani.
Pasca kejadian, pelaku cerita kepada istrinya. Mendengar cerita sang suami (Agus), lantas timbul dibenak Ritalia ide untuk merencanakan membunuh dan menguasai sepeda motor milik korban,.
"Jadi, istri tersangka adalah otak perencana pembunuhan, sedangkan suaminya merupakan pelaku eksekutor," ujarnya.
Setelah membunuh korban, lalu keduanya melarikan diri dengan membawa kabur sepeda motor milik korban ke wilayah Kabupaten Way Kanan.
Sempat Tawarkan Air Kelapa
KAPOLSEK Kedaton Komisaris Bismark membenarkan ada penemuan mayat yang diduga sebagai korban pembunuhan.