Jokowi ke Santri di Garut: Ngapain Tengok-tengok

Presiden Joko Widodo berkunjung ke Garut, Selasa 17 Oktober 2017, dan membagi-bagikan hadiah sepeda

Editor: taryono
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Rahma Teguh, santri Pesantren Darul Arqam, Garut saat diberi pertanyaan oleh Presiden Joko Widodo sebelum mendapatkan sepeda di rapat koordinasi nasional Pondok Pesantren Muhammadiyah se Indonesia di Pesantren Darul Arqam, Jalan Ciledug, Kecamatan Cilawu, Garut, Selasa (17/10/2017). 

Jokowi pun langsung mengajukan pertanyaan tentang lima suku di Indonesia. Dengan lantang Rahma menjawab Sunda, Betawi, Jawa, Dayak, dan Madura.

Rahma pun sangat gembira karena berharap mendapatkan sepeda.

Namun harapannya harus ditunda karena Jokowi kembali menanyakan dua suku di Indonesia. "Ada Batak dan Minang pak," kata Rahma yang dibenarkan Jokowi.

Usai menjawab, Rahma pun turun dari panggung. Namun ia malah kembali menoleh ke arah Jokowi.

"Ngapain tengok-tengok. Bilang saja minta sepeda," ucap Jokowi yang langsung memerintahkan ajudannya memberi sepeda.

Meski begitu, Rahma harus tetap menunggu karena sepeda hadiah Presiden itu tak ada di lokasi acara. "Nanti sepedanya diantarkan yah," ujar Jokowi.

Hadiah sepeda kedua pun kembali didapat santri Darul Arqam, Jihan asal Papua. Kali ini Jokowi menanyakan nama-nama pulau yang ada di Indonesia.

Baca: Sopir Ini Merinding Lihat Sosok Melayang di Ambulans, Ternyata Ini yang Terjadi

"Tahu kan ada 17 ribu pulau di Indonesia. Coba sebutkan semuanya (nama pulau)," kata Jokowi kepada Jihan yang malah menawar untuk menyebut lima nama pulau saja.

"Ya sudah coba sebutkan apa saja," ucap Jokowi ke Jihan.

Jihan pun dengan terbata-bata menyebutkan nama-nama pulau. "Sumatera, Papua, Sulawesi, Jawa, Bali, dan masih banyak pak," katanya.

Sejumlah pertanyaan yang diberikan Jokowi tersebut masih berhubungan dengan sambutan yang disampaikannya.

Jokowi meminta kepada ulama Muhammadiyah untuk mengingatkan masyarakat jika Indonesia merupakan negara besar.

"Mumpung bertemu dengan seluruh pimpinan Ponpes Muhammadiyah, ingin ingatkan ke semuanya dan mohon diingatkan ke masyarakat jika negara kita itu negara besar," ucapnya.

Masyarakat sering melupakan jika Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia.

Sebagai negara besar dengan 17 ribu pulau lebih, ia kerap menyampaikan kepada dunia terutama saat konferensi internasional.

"Negara kita itu besar karena punya 17 ribu pulau, 714 suku, 1.100 bahasa daerah, 526 kota kabupaten dan 34 provinsi," katanya. (*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved