Sadis! Sebelum Dibunuh, Anak 8 Tahun Ini Dipaksa Makan Kotoran Hewan oleh Orang Terdekatnya

Aguirre mendapatkan kesan jika Gabriel adalah seorang gay.

Kemudian dia menyiksa anak laki-laki itu, menyemprotkan merica, memaksanya memakan kotoran dan muntahannya sendiri, menyudutkan rokok ke kulitnya, memukulinya dengan tongkat baseball.

Baca: 4 Suvenir Pernikahan Termahal dan Termewah di Indonesia, Tak Cuma iPod tapi Innova dan Apartemen!

Selain itu, Aguirre juga memaksa Gabriel mengenakan pakaian perempuan sebelum berangkat sekolah.

Tak hanya itu, dia juga menembak Gabriel dengan senapan BB bersama Ibu Gabriel.

Keduanya kemudian dikenai tuduhan pembunuhan berencana.

Pada 16 Oktober 2017, keduanya diklaim bersalah oleh Jaksa.

Mereka telah bersekongkol menyiksa dan membunuh Gabriel, lalu menutupinya.

Gabriel yang beratnya 59 pound atau 26 kg dan tinggi 4 kaki 1 inci ini juga dipaksa tidur di lemari kecil dengan kaus kaki di mulutnya dan sebuah bandana di wajahnya.

Baca: Dijual Lebih Murah, Samsung Jepang Beredar di Lampung

Selama autopsi, kotoran kucing dan bulu binatang juga ditemukan di perutnya.

Kelenjar timusnya atau organ dalam rongga dada bagian atas yang memproses limfosit juga telah menyusut karena kelaparan.

Fernandez akan diadili secara terpisah dari Aguirre.

Tak hanya itu, Dikuti dari Viral Nova empat pekerja sosial juga diadili karena kematian Gabriel.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)