Kisruh Go-jek dan Ojek Pangkalan - Ini Kondisi Terkini Sopir Angkot yang Jadi Korban Penusukan
Korban penusukan Anggiat Taruli Sipahutar (40) tergolek lemah di Ruang Tulip Kelas III Rumah Sakit Immanuel, Bandar Lampung.
Penulis: andreas heru jatmiko | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Korban penusukan Anggiat Taruli Sipahutar (40) tergolek lemah di Ruang Tulip Kelas III Rumah Sakit Immanuel, Bandar Lampung. Korban mengalami luka tusuk di bagian ulu hati dan masih dalam perawatan intensif pihak RS Immanuel.
Salah satu kerabat korban, Kasim (38) mengatakan bahwa korban masih belum bisa diajak komunikasi. Bahkan untuk menelan makannya juga susah, harus pelan-pelan.
"Jadi belum bisa diajak komunikasi. Kalau mau nelen makanan aja susah banget kecuali kalau minum. Karena kan lukanya pas di perut, tepatnya di ulu hati. Kalau kata perawatan usus dan paru-paru kena juga, " kata Kasim saat dihubungi Tribunlampung.co.id
Baca: Bawa Kabur Motor Polisi ke Arah Kasui, Nasib Pelaku Curat Berakhir Begini
Baca: Yuk, Icip-icip Kuliner Nusantara di Bazar Kuliner Chandra Superstore Tanjungkarang
Ia menambahkan bahwa, saudaranya tersebut merupakan sopir angkot. Menurut cerita ia hanya membantu melerai ketika ada kejadian atau perseteruan antara ojek online dengan sopir angkot tapi ternyata malah jadi korban penusukan.
"Ia setelah ditusuk katanya sempat mengejar pelaku sampai 50 meter. Karena banyak menguarkan darah ya akhirnya dibawa ke RS Immanuel, masuk hari Jumat jam 11 siang lah kira-kira, " kata Kasim.