Senggol Pantat Angkot hingga 3 Kendaraan Berdempetan, Nyawa Wanita Ini Tak Tertolong Masuk Kolong

Senggol Pantat Angkot hingga 3 Kendaraan Berdempetan, Nyawa Wanita Ini Tak Tertolong Masuk Kolong

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Heribertus Sulis
tribun lampung
ILUSTRASI - Kecelakaan maut di Panjang 

Peristiwa nahas itu menimpa Susilo Mukti Wibowo (41), perantau asal Kudus, Jawa Tengah.

Susilo mengendarai motor CB150R bernopol BE 8863 BQ.

Ia tewas terlindas bus Trans Lampung di Jalan Dr Susilo, Telukbetung Utara, depan kantor wali kota Bandar Lampung, sekitar pukul 10.00 WIB, kemarin.

Agus, petugas parkir setempat, menuturkan, Susilo awalnya beriringan dengan bus Trans Lampung dari arah kantor gubernur.

Motor yang dikendarai Susilo berada di sisi kiri bus.

Tiba-tiba melaju kendaraan dari arah berlawanan yang hendak masuk ke kantor wali kota Balam.

"Kemungkinan korban kaget, terus ngerem mendadak. Nah, di situ banyak pasir, motor korban terpleset dan jatuh," kata Agus saat ditemui Tribun di lokasi kejadian.

Menurut Agus, motor korban jatuh ke arah kiri, namun Susilo jatuh ke arah kanan dan masuk ke kolong bus.

Agus menyebutkan warga yang tinggal Jalan Karimun Jawa, Perumahan Arum Lestari, Sukarame, itu sempat terseret hingga 10 meter.

"Keadaan (laju bus) agak kencang, jadi korban meninggal di tempat," ujarnya.

Rekan kerja korban, Dodi Irawan, mengatakan, Susilo sudah enam tahun tinggal di Bumi Ruwa Jurai.

Susilo merupakan salah satu pimpinan cabang perusahaan pakan ternak di Lampung. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved